“Tidak, tenang saja aku tidak akan melakukan itu lagi!” Jawab tuan gelap dengan buru-buru, bagaimanapun sekarang muridnya menjadi orang yang paling dipercaya di istana gelap. Bahkan para tetua hanya butuh muridnya dibandingkan dia disini, karena dalam pandangan para petinggi murid dari tuan gelap jauh lebih berkualitas dibandingkan tuan istana gelap sendiri. “Itu bagus, aku harap guru paham bagaimana sulitnya aku selama ini!” Kata sang murid dengan nada kesal tapi juga akhirnya tenang. saat itu dia duduk kembali sambil menyandarkan kepalanya, dia cukup lelah selama beberapa hari ini dan semakin lelah sejak sang guru kembali. Tiba-tiba pergi dan membawa elemen devouring kembali ke istana gelap yang membuat semua petinggi ketar-ketir karena hal tersebut, bahkan para petinggi yang menutup diri pun juga ikut keluar karena gurunya tersebut. “Ngomong-ngomong, saat aku pergi aku menemukan pemuda yang sangat luar biasa. Apa kamu tertarik mendengar ceritaku mengenai pemuda tersebut?” Tanya t
Tidak ada hal yang disembunyikan dari kedua anak mereka, hanya saja masalah tentang kehidupan di antara mereka berdua. Cukup sulit bagi mereka untuk memberitahukan anak mereka, apalagi ini adalah janji ayah pangeran sendiri dengan saudaranya di kehidupan sebelumnya. Tentu putri tidak sadar kalau kaisar adalah sosok yang telah bereinkarnasi dan hanya permaisuri yang menyadari hal tersebut. Sekarang, pangeran hanya mendapatkan sedikit jawaban yang kurang memuaskan tapi menurutnya mungkin ini juga adalah hal yang baik. yang memuaskan karena orangtua pangeran tidak pernah membuatnya ataupun putri menderita selama ini.“Sudah, kembalilah dulu dan biarkan aku bersama ibumu untuk sekarang!” Ucap kaisar mengelus kepala anaknya dan membiarkan Sang anak untuk kembali terlebih dahulu. Karena sekarang kaisar dan permaisuri mau membahas sesuatu hal penting mengenai sisi laut yang dikuasai sebelumnya oleh pengkhianat tersebut.Setelah pangeran pergi, ekspresi kaisar menjadi lebih sangat serius apa
Mendengar ucapan sang ayah, tuan muda An hanya dapat menggetarkan giginya dan melihat bagaimana bahagianya putri bersama Tian Sen. Meski tidak melihat dengan jelas tapi dia bisa tahu kalau sang putri tampak bahagia dengan Tian Sen. Melihat kedekatan itu saja membuatnya sangat marah tapi tidak ada yang dapat dia lakukan sekarang. Protes ataupun ingin melawan tidak bisa apalagi dengan kekuatannya mana mungkin dia bisa melawan Tian Sen yang kekuatannya jauh dari kata normal di antara para generasi muda. Tian Sen menatap dingin juga ke arah tuan muda An, dia bisa merasakan dua tatapan yang lebih dari sekedar membencinya. “Kadang mereka benar-benar tidak tahu mana yang baik dan buruk untuk diri mereka sendiri. Yah, aku tidak peduli dengan mereka jika mereka benar-benar ingin melawan maka aku akan melawan!” Ucap Tian Sen dalam hatinya yang tidak pernah takut dengan orang-orang seperti keluarga An. “Apa ada yang mengganggumu?” Tanya putri melihat Tian Sen yang tampak sedang memikirkan sesu
Mendengar ucapan dari naga petir, rubah putih tersenyum manis melihat sosok yang sangat di kaguminya ini. Selama ini baik dia maupun naga petir selalu bersama dan dia juga menjadi pengawas bagi Tian Sen sehingga naga petir tidak perlu khawatir akan keadaan Tian Sen. Sekarang naga petir sudah mendapatkan tiga puluh persen dari kekuatannya, tentu masih belum cukup untuk keluar sekarang. Setidaknya dia harus mengembalikan kekuatan sampai lima puluh persen baru bisa melepaskan diri dari belenggu dewa petir yang membelunggu dunia petir ini. Menatap ke arah langit, entah kenapa dia merasa apa yang dilakukan saudara keduanya terlalu berlebihan. Kenapa harus menyegelnya di saat perang itu terjadi? Padahal meski belum pulih dia masih dapat membantu. “Kamu benar-benar anak yang keras kepala dari kecil, bahkan saat bertemu denganmu pertama kali pun aku bisa melihatnya dengan jelas. Tapi, apa kamu tidak merasa kalau kamu telah membuat aku kehilangan kesabaran saat itu? Ah, saudara yang terlalu b
“Kalian sudah melihatnya, kekuatan dari pemuda ini. Jadi di hari bahagiaku ini, aku umumkan kalau anakku, Yun Yun dan Tian Sen bertunangan! Ini sesuai dengan yang telah disepakati bersama saudaraku, jadi pertunangan ini sah!” “Apa?”“Puf!” Semua orang yang ada disana langsung tidak percaya dengan pendengaran mereka apalagi Tian Sen yang baru saja duduk dan menikmati minumannya. Akibat mendengar sesuatu seperti itu, ia merasa semua minuman yang baru saja tadi di minum olehnya keluar lagi. Matanya memandang ke arah kaisar dengan rasa tidak percaya, tapi kaisar malah membalas dengan anggukan tanda apa yang dikatakan olehnya adalah benar. Tian Sen tentu saja langsung terdiam mendengar hal tersebut, tidak, dia lebih syok daripada orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan masalah pertunangan ini. Tian Sen melihat ke arah Yun Yun yang juga terdiam tapi jelas tidak ada ekspresi penolakan dari apa yang dikatakan oleh kaisar tersebut.“Kaisar, apa ini benar?” Tanya bangsawan kepada kaisar
“Ayah… ini benar-benar sudah melampaui batas ibu,” sang ibu juga hanya tersenyum ke arahnya dan kembali menatap pertandingan Tian Sen tanpa mau menghentikan itu semua. Melihat semuanya dengan jelas, membuat putri tidak tahan lagi dan langsung berdiri sambil bersiap untuk berteriak ke arah Tian Sen.“Hentikan! Pertandingan sudah berakhir dan kamu yang menang. Tuan… Tian Sen, sudah cukup jika kamu teriakan berbahaya untuk Tuan muda An!” Teriak sang putru yang membuat semua bangsawan terdiam mematung sekali lagi. Ini karena mereka tidak pernah melihat sang putri turun tangan menghentikan pertandingan atau ikut campur dalam masalah politik. Tapi untuk pertama kalinya putri berbicara begitu lantang meski wajahnya sedikit malu-malu saat berteriak sebelumnya. “HM?” Tian Sen mengerutkan keningnya, ia sudah membuat agar tuan muda An tidak mati meski dipukul selama sejam penuh. Melihat ke tuan muda An yang sudah tidak bisa lagi bicara, Tian Sen sedikit terdiam dan melihat lagi ke sang putri.