Share

Bab 134

Penulis: Tokek Gantung
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-10 12:03:26

"Apa itu adalah patriak?" Tanya tetua 5.

"Entahlah. Jika itu adalah patriak, apa yang sebenarnya terjadi di area dalam sekte?" Tetua 2 mengerutkan keningnya.

Semua tetua mengedikkan bahu mereka, mereka juga merasa bahwa di area dalam sekte pasti terjadi sesuatu. Apa lagi ketika melihat patriak sekte sedang membawa banyak orang, membuat mereka sangat yakin bahwa di area dalam sekte pasti terjadi sesuatu.

Sedangkan tetua 1, hanya diam di tempat sambil memperhatikan pria tua yang Mambawa 850+ orang di tangannya semakin mendekat. Dia juga sebenarnya memiliki dugaan yang sama seperti para tetua lain, tapi dia hanya memilih diam dan mengamati.

Pria tua yang di lihat oleh para tetua area luar sekte semakin mendekat, hingga dia muncul tepat di hadapan para tetua yang kepo itu.

Melihat dugaan mereka yang benar, para tetua itu tidak bisa menahan keterkejutan di matanya. Meskipun hanya dugaan, mereka sepenuhnya tidak yakin bahwa patriak akan benar-b
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 164

    Brak!Pria tua yang mengirim para Kentaur, menggertakkan giginya marah. Dia marah karena gagal, bukan karena tewasnya Kentaur yang ia kirim."Arh! Aku tidak bisa terima ini!" Teriaknya penuh amarah. Masa dia tidak bisa membunuh seorang yang baru mencapai Keabadian? Mau taruh di mana wajahnya?"Ah" dia meraung dengan gila. Menjambak rambutnya yang telah berwarna putih."Tuan" dia berlutut di lantai. "Hamba mohon, tolonglah hamba, tuan" ujarnya sembari memohon."Kau tidak bisa berbuat sesukamu, memang takdir kau yang tentukan, namun bukan kau yang menulis takdir itu" suara tenang menggema di seluruh Aula."Tapi,,,""Sudah. Kerjakan apa yang telah menjadi tugasmu. Jangan bertindak di luar batas, karena aku selalu mengawasi mu" suara itu kemudian menghilang.Pria tua berambut putih tersebut di beri nama Tuan Penentu Takdir, kultivasi nya melewati Keabadian. Jelas sosok eksistensi seperti ini patut untuk di waspadai.

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 163

    Boom! Secara mengejutkan, siluet telapak tangan milik Li Fan langsung meledak bersama palu raksasa milik pemimpin Kentaur juga ikut meledak. "Sial!" Pemimpin Kentaur mendesis dalam hati. Dia merasa tidak terima bahwa senjata andalannya akan hancur hanya karena tidak kuat menahan serangan siluet telapak tangan milik Li Fan. "Bagaimana mungkin dia bisa sekuat ini? Padahal dia baru tahap awal, sedangkan aku di tahap menengah! Sialan!" Batinnya dengan marah. Matanya terpancar rasa iri yang luar biasa. Terlintas di benaknya untuk mengetahui sedikit tentang rahasia yang ada di tubuh Li Fan. Mulai dari teknik-teknik milik Li Fan yang sangat kuat, dan daya tahan tubuh serta energi Li Fan yang tak terbatas. Dia berpikir, jika dia dapat membunuh Li Fan dan membawanya ke istana kekaisaran Langit, mungkin dia bisa mendapatkan beberapa kontribusi dari para petinggi kekaisaran. Namun, masalahnya, bagaimana c

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 162

    Wush! Tangan itu dengan cepat menarik tubuh Kentaur, menuju lubang spasial. Melihat itu, tentu saja pemimpin Kentaur tidak berani tinggal diam. Dia mengangkat palu dan tombak miliknya, mengaliri kedua senjata itu dengan energi Qi. Whung! Secara mengejutkan, kedua senjata itu mengembang seperti balon dan membengkak. Kedua senjata itu terus mengembang, hingga ukurannya 5 kali lipat lebih besar dari pada sebelumnya. Di tangan pemimpin Kentaur, dia kini menggenggam 2 senjata raksasa. "Lepas, bajingan!" Teriaknya dengan lantang seraya melesat ke arah tangan naga iblis kehampaan yang sedang membawa salah satu anggota Kentaur miliknya. Bang! Tsuk! Dia mengayunkan dua senjatanya sekaligus dan menghantamkan palunya ke lengan dan menusuk lengan dengan tombaknya. Namun,

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 161

    "Hehaha!" Pemimpin Kentaur tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. Matanya memancarkan kemarahan ketika menatap Li Fan, Zhu Long, dan Xiao Yu."Kalian harus mati!" Katanya lagi dengan perkataan sama.Bang!Aura Kentaur yang lain juga ikut di ledakkan, membuat Dunia Tengah langsung hancur.Wajah Li Fan, Zhu Long, dan Xiao Yu berubah."Brengsek!" Umpat Li Fan dengan marah. Dia kemudian merobek ruang, ingin pergi dari dunia Tengah yang akan segera meledak.Swish!Zhu Long dan Xiao Yu juga ikut merobek ruang, mengikuti Li Fan."Ingin kabur? Jangan harap!" Pemimpin Kentaur mencibir jijik.Swish!Dia juga ikut merobek ruang, menyusul Li Fan yang ia pikir pergi melarikan diri. Para Kentaur juga ikut merobek ruang dan mengikuti sang pemimpin.Karena mereka semua telah mencapai Keabadian, maka mereka dapat merobek ruang dan melewati kehampaan dengan mudah. Mereka dapat melewati jutaan kilometer hanya

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 160

    Mendengar perkataan dari sosok Kentaur, Li Fan mengerutkan keningnya. Alisnya terangkat ketika mengingat sesuatu ketika mendengar kata "Dekrit Langit Penentang""Oh? Kalian pasti kiriman dari pria tua itu." Kata Li Fan dengan santai. "Kebetulan, aku ingin menguji beberapa teknik milikku," ia merenggangkan otot-ototnya yang terasa sedikit kaku.Kentaur yang tadi berbicara, menatap Li Fan dengan dingin. "Kami akan melakukan segala cara untuk membunuh kalian! Bahkan mengorbankan beberapa dunia serta alam, kami tidak masalah." Katanya dengan suara dingin dan tenang, namun menyiratkan suatu ancaman yang nyata.Mata Li Fan menyipit. "Mereka tidak bersalah. Untuk apa kau ikut mengorbankan jutaan mahkluk hidup, hanya karena memburu kami? Kalian bukan melindungi seluruh dunia dengan ancaman, namun kalian ternyata adalah ancaman yang nyatanya." Kata Li Fan dengan ekspresi sinis.Dia telah salah mengira dengan pasukan mereka Kentaur. Bukan keadilan yang di d

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 159

    4 tahun KemudianBoom!Dhuar!Tubuh Li Fan meledakkan aura serta momentum yang sangat kuat, membuat dunia domain milik Xiao Yan sedikit terguncang namun hanya sebentar.Di saat yang sama, Xiao Yu dan Zhu Long juga ikut meledakkan aura serta momentum yang sangat kuat, membuat dunia domain milik Xiao Yan juga bergetar."I-ini!?" Wajah semua orang yang sedang bermukim di dalam lautan kesadaran, tidak bisa menahan keterkejutan mereka ketika merasakan aura yang di ledakkan oleh Li Fan, Zhu Long, dan Xiao Yu."Mereka ingin mencapai Keabadian!" Seru Sun Long dengan kaget.Note: Ranah di Atas Dewa Kekosongan.- Dewa Surgawi (1-9)- Dewa Tertinggi (1-9)- Setengah Langkah Keabadian (1-9)- Keabadian (awal, menengah, akhir)"Ah, ini akan mengundang kemarahan Pria tua sialan itu! Ini benar-benar di luar prediksi!" Gumam Xiao Yan."Jika seperti ini, maka kita harus mengatakan kep

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status