Share

Sutra Hati Pedang

Author: -H R-
last update Last Updated: 2025-04-18 12:17:14

Esok paginya, Ye Fan yang sudah mengantuk tidak bisa lagi mempertahankan kesadarannya, hingga pada akhirnya dia tertidur ditempat dia berdiri sebelumnya.

"Bangunlah anak muda" ucap sebuah suara yang membuat Ye Fan terbangun, dia merasa ada seseorang yang sedang berbicara padanya.

Namun saat Ye Fan membuka kedua matanya, gua tempat dia berada masih gelap sama seperti sebelumnya, bahkan tidak sedikitpun cahaya matahari masuk kedalam ruangan itu.

"Apa ada orang disini?" tanya Ye Fan mulai bertanya tanya tentang siapa yang memanggilnya.

Sebab dia merasa tidak ada orang yang ada disana, dan tidak mungkin akan ada orang yang akan memanggilnya didalam gua tersebut, sebab hanya dia seorang yang ada didalam ruangan itu.

Ye Fan berusaha meraba raba apa yang ada disekitarnya, namun dia sangat terkejut saat mendapati sebilah pedang tertancap didekat tempat dia tidur.

Saat Ye Fan menyentuh bilang pedang tersebut, saat itu pula ruangan tempat dia berada menjadi terang benderang. bahkan seolah ruangan itu disinari dengan cahaya matahari.

Saat Ye Fan mendongak, dia melihat dengan jelas jika langit langit gua tersebut seolah transparan, disana Ye Fan benar benar terkejut melihat pemandangan tersebut.

"Tempat apa ini?" tanya Ye Fan memandang di sekitar tempat dia berada.

Pada akhirnya dia melihat tulang manusia yang ada disana, dia melihat jika tengkorak itu menghadap kearah tempat pedang tersebut menancap.

"Maafkan aku senior, aku tidak bermaksud menyelinap ketempat anda" ucap Ye Fan sedikit membungkuk menghadap tulang belulang tersebut.

Sebelum Ye Fan mengangkat kepalanya, saat itu muncul wujud sosok yang tidak disadari oleh Ye Fan, disana Ye Fan benar benar terkejut saat mengangkat kepalanya.

"Tidak perlu takut seperti itu anak muda, aku tidak akan menuntut apapun darimu" ucap sosok tersebut membuat Ye Fan menatap sosok yang tersenyum kearahnya.

Ye Fan tetap saja masih berjaga jaga dari sosok tersebut, sampai pada akhirnya sosok tersebut melewatinya dan berhenti tepat didepan pedang yang sebelumnya dipegang Ye Fan.

"Apa senior tadi yang membangunkan ku?" tanya Ye Fan menatap sosok yang sudah berdiri dan memegang pedang yang tertancap disebuah batu besar.

"Ya, Aku tidak akan membunuh orang yang tidak memiliki dentian" ucap sosok tersebut membuat Ye Fan hanya bisa terdiam membisu.

Sebab apa yang dikatakan sosok tersebut ada benarnya, dan tidak mungkin dia bisa bertahan dari satu setangan sosok tersebut, Ye Fan merasa jika sosok tersebut sangatlah kuat.

"Apa kau ingin bisa kembali berkultivasi?" tanya sosok tersebut berbalik menatap kearah Ye Fan.

Seketika Ye Fan dibuat penasaran dengan sosok tersebut, sebab sosok tersebut menawarinya agar bisa berkultivasi kembali, dan Ye Fan merasa jika sosok tersebut memiliki cara agar dia bisa berkultivasi kembali.

"Apa senior bisa memperbaiki dentianku?" Tanya Ye Fan menatap kearah sosok tersebut.

"Tidak" jawab sosok tersebut dengan singkat.

Seketika Ye Fan menjadi kesal pada sosok tersebut, sebab sosok tersebut seolah sedang mempermainkan dirinya, dan sekarang Ye Fan berbalik tanpa mau menatap sosok tersebut.

keheningan kembali menyelimuti gua tersebut, tidak ada satupun diantara keduanya yang berbicara. saat itulah Ye Fan melangkah hendak meninggalkan gua tersebut.

"Apa kau benar benar tidak ingin berkultivasi kembali?" tanya sosok yang masih berdiri didepan pedang yang tertancap di batu tersebut.

Seketika Ye Fan yang sudah berada didepan lorong dia masuk berhenti, ria berbalik dan menatap tajam kearah sosok yang terus berbicara padanya.

"Jika kau tidak memiliki cara memulihkan dentianku, lebih baik diam saja" bentak Ye Fan yang sudah sangat kesal pada sosok tersebut.

"Anda sendiri sudah tahu jika aku tidak memiliki dentian, mana mungkin aku bisa berkultivasi kembali?. lebih baik tidak usah menawariku sesuatu yang mustahil" imbuh Ye Fan yang sudah sangat geram dengan sosok tersebut.

"Hahaha...."

tawa lantang sosok yang terus menawari Ye Fan untuk berkultivasi kembali, dan hal itu membuat Ye Fan semakin kesal pada sosok tersebut.

"Apa sudah puas menertawai ku?" tanya Ye Fan yang semakin kesal saat melihat sosok tersebut berhenti tertawa.

"Aku akan memberimu jalan keluar, kau akan tetap bisa berkultivasi" ucap tersebut membuat Ye Fan melangkah kearah sosok tersebut dengan geram.

"Jika kau ingin menertawakan kembali, segera lakukan sekarang" maki Ye Fan yang tidak lagi menghormati sosok tersebut.

Seketika sosok tersebut diam melihat Ye Fan yang sudah sangat kesal, dia benar benar tidak menyangka Ye Fan akan semarah itu.

"Namaku Qian Long, aku tidak akan pernah berbohong padamu" ucap sosok tersebut melangkah kearah Ye Fan.

Ye Fan terdiam mendengar nama sosok tersebut, sebab dia merasa sangat familiar dengan nama tersebut, dia mencoba mengingat siapa Qian Long yang dia ketahui.

"Tidak perlu begitu penasaran dengan identitasku, Aku akan memberimu sebuah tehnik agar dirimu bisa berkultivasi kembali" ucap sosok tersebut menyentuh kening Ye Fan.

Saat itu juga sebuah pemahaman muncul dalam ingatan Ye Fan, dimana ingatan itu adalah sebuah tehnik kultivasi yang bisa digunakan oleh Ye Fan.

Sebab syarat menggunakan tehnik kultivasi tersebut harus menghancurkan dentiannya, sebab jalan kultivasi dengan tehnik tersebut sangat berbeda dari kultivator pada umumnya.

"Nama tehnik itu adalah Sutra hati pedang" ucap sosok yeng memberikan tehnik kultivasi pada Ye Fan.

Seketika Ye Fan terbelalak mendengar tehnik tersebut, sebab hanya satu orang yang menggunakan tehnik tersebut, dan dia adalah sang kaisar pedang itu sendiri.

Tatapan mata Ye Fan terus menatap kearah sosok yang ada didepannya, sebab sosok tersebut adalah Qian Long sang kaisar pedang yang sangat terkenal itu.

"Anda Qian Long, kaisar pedang" ucap Ye Fan tanpa sadar sembari terus menatap sosok dihadapannya.

Sosok tersebut hanya tersenyum mendengar ucapan Ye Fan. Sementara Ye Fan justru menjadi sangat malu, sebab yang dia marahi adalah sosok terkuat sepanjang masa, bahkan namanya sangat terkenal di seluruh penjuru benua naga.

Qian Long menghela nafas panjang melihat ekspresi Ye Fan, dia mulai menceritakan apa yang sebenarnya terjadi, dan apa yang dia alami sampai dia berakhir didalam gua yang bahkan tidak pernah dijamah oleh manusia.

Ye Fan benar benar tidak percaya jika nasib sang kaisar pedang sendiri sangat memperihatinkan, bahkan dia dilukai dengan parah saat baru saja mempraktekkan tehnik sutra hati pedang.

"Aku ingin tahu siapa yang membuat senior sampai berakhir seperti ini?" tanya Ye Fan menatap kearah Qian Long yang sudah duduk didekat pedang yang sebelumnya dia pegang.

"Dia adalah Hua Shu, dia adalah kaisar dari kekaisaran Shu di benua naga ini" jawab Qian Long membuat Ye Fan terdiam.

Dia benar benar tidak menyangka jika sosok terkuat justru dimusuhi oleh kekaisaran, bahkan kekaisaran Shu adalah penguasa dibenua naga, dan mereka justru menyerang orang terkuat dibenua itu.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kaisar Pedang Legendaris   Kemunafikan

    "Apa semua itu tidak ada kaitannya dengan dao dan fisik ilahi nya?" tanya Lin Yu yang semakin penasaran setelah tahu sejauh itu. "Aku tidak tahu, sebab fisik ilahi hanya muncul satu juta tahun sekali, dan aku baru melihat fisik ilahi untuk pertama kalinya" ucap Xiao Bai menjelaskan apa yang dia ketahui Disana Lin Yu menghela nafas panjang, sebab dia benar benar tidak akan mendapatkan informasi apapun lagi, sebab Xiao Bai juga baru melihat fisik surgawi seperti Ye Fan. "Lalu mengapa kau sangat membenci surga?" tanya Lin Yu sangat penasaran dengan Xiao Bai. Xiao Bai menghela nafas panjang, dimana dia mengingat saat dimana rasnya harus dibantai habis, dan hanya tersisa setengah dari ras kera yang dulu sangat kuat. "Dulu ras kera sangatlah kuat, bahkan sebanding dengan ras naga dan ras phonix. Namun semua itu berakhir saat ras kera dibantai habis, dan hanya kami yang tersisa dari pembantai tersebut" ucap Xiao Bai dengan sedih mengingat masalalu ras keranya. Lin Yu benar benar sang

  • Kaisar Pedang Legendaris   Fisik Ilahi

    Xiao Bai mengajak Lin Yu untuk keluar, sebab Xiao Bai sadar jika Lin Yu akan menanyakan banyak hal padanya, termasuk dengan fisik surgawi milik sang bos. "Bisakah kau jelaskan padaku tentang fisik ini?" tanya Lin Yu saat berada diluar gua tersebut. "Fisik kekacauan merupakan salah satu dari empat fisik utama, dimana fisik kekacauan hanya berada satu tingkat dibawah fisik surgawi" jelas Xiao Bai menceritakan tentang fisik kekacauan. "Fisik kekacauan memiliki banyak keunggulan, dimana fisik kekacauan mampu melahap fisik yang jauh lebih lemah, bahkan fisik surgawi saja bisa dibuat kacau oleh fisik kekacauan" imbuh Xiao Bai menjelaskan tentang bagaimana fisik kekacauan tersebut. Lin Yu terdiam saat dia mendengar hal itu, dimana dia yang memiliki fisik kekacauan bisa saja menyakiti sang suami, dan justru dia sendiri yang ngotot ingin bersama dengan Ye Fan. "Tenanglah kakak ipar, fisik milikmu tidak akan berpengaruh pada bos, sebab fisik bos bukan salah satu dari empat fisik utama it

  • Kaisar Pedang Legendaris   Ketahanan Fisik

    Lin Yu duduk disamping sang suami, dimana dia menelan pil pemberian sang suami dan mulai berkultivasi, disana Xiao Bai hanya bisa diam tanpa bisa berkata kata. Sebab tuannya jelas tidak bisa memurnikan pil tingkat suci, dan saat ini tuannya berkultivasi agar bisa mewujudkan keinginannya, oleh karena itu Xiao Bai tidak tahu harus berkata apa. Tepat satu bulan berlalu, dimana Ye Fan hanya bisa menerobos satu tingkat saja, dan masih jauh untuk menerobos tingkatan selanjutnya. Saat itu awal gelap berkumpul diatas tempat tinggal ras kera, dimana Ye Fan sadar jika ayah Xiao Bai akan segera berevolusi, disana Ye Fan segera bangkit dan melesat menuju tempat ayah Xiao Bai berada. Xiao Bai dan Lin Yu mengikuti kemana Ye Fan akan pergi, sementara Xia Xi terus berkultivasi ditempat yang lain, sebab dia tidak bisa berkonsentrasi saat melihat kedekatan Ye Fan dengan Lin Yu. Blaar... Petir kuat menyambar kearah ayah Xiao Bai, dan saat itu Ye Fan sudah berada didekat sana. Xiao Bai dan

  • Kaisar Pedang Legendaris   Tempat Tinggal Xiao Bai

    Sampai saat mereka berempat tiba disebuah lembah, disana terdapat banyak monyet yang mengelilingi tempat itu, dan kedatangan Xiao Bai jelas disambut hangat oleh semua monyet yang ada disana. "Akhirnya kau pulang juga bocah nakal" ucap sosok monyet yang jauh lebih besar menatap Xiao Bai yang datang bersama dengan Ye Fan. "Ayah, perkenalkan ini bosku Ye Fan, dan ini istrinya" ucap Xiao Bai memperkenalkan Ye Fan dan Lin Yu pada sosok monyet yang jauh lebih besar. Seketika monyet tersebut sangat marah pada Ye Fan, sebab dia telah memperbudak putranya, dan Ye Fan dan kelompoknya merupakan satu satunya manusia disana. "Tunggu dulu, apa itu kau yang berbicara?" tanya monyet besar tersebut menatap Xiao Bai yang duduk diatas bahu Ye Fan. "Ya ayah, aku bisa berbicara bau baru ini, semua itu karena mengikuti bosku yang baik hati ini" ucap Xiao Bai dengan bangga membuat sang ayah sangat senang. "Hei monyet kecil, berhentilah menjilat suamiku" ucap Lin Yu seketika membuat Ye Fan menggelen

  • Kaisar Pedang Legendaris   Api Suci

    "Xiao Bai, apa kau tahu dimana aku bisa mendapatkan api spiritual?" tanya Ye Fan menatap Xiao Bai yang masih duduk tenang diatas bahunya. Xiao Bai diam sejenak, seolah dia sedang mengingat dimana dia menemukan api yang dimaksud oleh tuannya, sebab sudah sangat lama dia tidak mengelilingi hutan tersebut. "Bos, tidak ada api spiritual dihutan ini, hanya saja ada satu api yang sangat kuat, bahkan siapa saja yang mendekat akan hangus terbakar oleh api tersebut" jelas Xiao Bai yang membuat Lin Yu mengangkat kepalanya. "Mungkin itu api suci" ucap Lin Yu yang seketika membuat Ye Fan sangat kegirangan. Dia benar benar heran dengan bosnya, sebab dia memiliki bos yang sangat suka dengan tantangan, bahkan dia juga mendapatkan hukuman surgawi yang bahkan dia sendiri tidak yakin bisa menahannya. Xiao Bai mulai menunjukkan arah pada Ye Fan, sebab dia juga ingin tahu apa yang ingin dilakukan oleh Ye Fan pada api tersebut, dimana api itu sudah memakan banyak korban didalam hutan tersebut. Sam

  • Kaisar Pedang Legendaris   Perubahan Lin Yu

    Sampai saat sinar matahari mulai menyinari wajah Lin Yu dan Ye Fan, saat itu mereka membuka mata, dimana Lin Yu tersenyum menatap Ye Fan yang masih memeluknya. "Apa tidurmu nyenyak, istriku?" tanya Ye Fan menatap Lin Yu yang dijawab dengan anggukan kepala penuh senyuman. "Aku ingin mandi" ucap Lin Yu dengan manja menatap Ye Fan yang masih berbaring memeluknya. Ye Fan mengangguk, dimana keduanya bangkit dan mulai berpakaian. Disana Ye Fan mengeluarkan pedang miliknya, dia kembali menggendong Lin Yu dan terbang menuju sungai yang terdekat. Sementara disisi lain, Xia Xi dan Xiao Bai juga terbangun, disana Xia Xi sangat terkejut dengan menghilangnya Lin Yu dan Ye Fan, sebab dia benar benar tidak menyadari kepergian keduanya. "Tidak perlu repot repot mencari mereka, nanti mereka akan kembali kemari" ucap Xiao Bai saat melihat Xia Xi yang handak pergi mencari Ye Fan dan Lin Yu. Sementara Xia Xi hanya bisa diam, sebab dia tidak mengerti apa maksud ucapan dari Xiao Bai, namun di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status