Share

MENGUNJUNGI PAPAN LELUHUR

Jing Ling bukan belum pernah datang ke mari sebelumnya, dan dia sudah tidak merasa asing dengan tempat ini.

Jing Yue kemudian menyalakan dupa pengharum ruangan, serta dupa batangan yang untuk melakukan persembahan doa. Wanita itu memberikan satu batang dupa yang sudah dinyalakan kepada Jing Ling, dan menyalakan satu batang lagi untuk dirinya sendiri.

Keduanya melakukan ritual tersebut untuk mendoakan dan mengenang arwah para anggota keluarga yang sudah mendahului pergi ke alam keabadian.

Mereka memegang batang dupa dengan kedua tangan, lalu membungkuk sebanyak tiga kali di hadapan papan memori para leluhur.

Tak bisa dipungkiri, jika hati keduanya pun merasa sangat sedih dan terluka saat mengenang kejadian tragis di masa lalu. Peristiwa berdarah itu telah membuat semua orang yang namanya tertera di papan peringatan harus meninggalkan dunia ini dengan cara sangat mengenaskan.

Sesuai melakukan ritual tersebut, Jing Yue mau tak mau meneteskan air mata. Wanita itu kemudian mengeluarkan sua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status