Share

Duri Menyakitkan

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Ansel dari wanita yang dicintainya.

“Bagaimana bisa kamu melakukan ini, Ans? Bagaimana bisa?”

Aruna berteriak keras setelah menampar kekasihnya itu. Dia benar-benar syok mendengar apa yang sudah dikatakan oleh Ansel.

Ansel hanya diam saat melihat Aruna marah. Dia melihat kesedihan yang begitu nyata di raut wajah Aruna.

Aruna mulai menitikkan air mata sambil menandang Ansel. Pria itu sangat dipercayainya, tapi apa yang terjadi. Ansel malah berkata akan menikahi wanita lain.

“Kupikir kamu benar-benar hanya untukku. Kupikir kamu bisa menyembuhkan kekecewaanku, tapi apa? Kamu malah ….”

Aruna tak bisa menyelesaikan kata-katanya. Terlalu sakit mengingat apa yang terjadi.

“Aku minta maaf, Runa. Kuharap kamu bisa hidup bahagia tanpaku,” ucap Ansel terus menatap Aruna yang menangis.

Aruna menarik napas dalam-dalam, lantas mengembuskan kasar untuk menahan amarah yang meledak di dada hingga menciptakan rasa nyeri yang begitu perih.

“Jangan pernah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
keren Daddy .. ayo kasih pelajaran itu buat klien yg GK tau sopan itu
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
nah kan main" sih sama Aruna......diaduin kan ke Daddy langit
goodnovel comment avatar
Adeena
kalo Langit udah bertindak habis kah yg ngerjain Runa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status