Share

Kenapa Memberi Harapan?

“Tadi siang main ke mana? Kenapa Emi pulang terlambat?” tanya Ansel saat menemani Emily sebelum tidur.

Emily menatap ayahnya sambil memegang ujung selimut. Dia sedikit menutup wajah ketika mendengar pertanyaan ayahnya itu.

“Tidak ke mana-mana, hanya main dulu saat di sekolah,” jawab Emily tak mau jujur karena takut Ansel tahu jika dia sering berkomunikasi dengan Aruna, kemudian Aruna menjauhinya kalau Ansel tahu soal yang mereka lakukan.

Ansel memandang putrinya yang bicara sambil menutup setengah wajah, hingga menghela napas kasar.

“Baiklah, tapi lain kali lebih baik langsung pulang dan jangan terlalu lama main di sekolah,” ujar Ansel menasihati sambil merapikan selimut Emily.

Emily mengangguk-angguk mendengar ucapan Ansel.

Ansel mematikan lampu utama. Dia mencium kening Emily, lantas keluar dari kamar putrinya itu.

Emily sendiri begitu lega karena Ansel tidak bertanya banyak hal lagi.

Ansel keluar dari kamar Emily, lantas menutup pintu sambil membuang napas kasar. Dia diam s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Aruna ga ngasih harapan ans.....dia cuma merasa simpati karena Emily anak kecil
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
jgn dulu berburuk sangka sama runa ans .. karena runa juga tulus dekat sama emi tanpa ada maksud apa pun
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Emily sejak punya ponsel jadi aneh dan ketauan juga sama Ansel ,Ansel Emily itu bahagia dgn kehadiran aruna Bisa jadi ini jalan utk kalian bersatu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status