Share

Merindukanmu 2

Satu Jam kemudian Piona bangun dari tidurnya. Dia terkejut ketika ada seorang pria memandangnya sedari tadi.

"Sayang, kamu sudah bangun?" Edwin meneteskan air matanya lalu mengusapnya lagi. Edwin membelai rambut istrinya itu.

Piona terpaku masih berfikir dan mengingat

'Siapa orang ini?"

Tiba-tiba ingatannya kembali melihat kenangan bersama Edwin tapi tetap wajahnya tidak jelas.

Piona memegang kepalanya dan menyingkirkan tangan itu. Sakit kepala itu kambuh lagi.

"Suster!! Kepalaku sakit!!" Piona terus mengerang kesakitan.

Suster segera datang ke kamar Piona dan memberikan obat di infusnya lagi. Edwin terkejut ketika istrinya itu menyingkirkan tangannya seperti orang lain. Tapi Edwin mencoba tidak menggubris dan kembali membelai rambutnya.

"Siapa kamu?" Piona yang sudah dalam posisi duduk ketakutan dan terus mundur.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status