Share

46 Kita akan Hancur Bersama

Elkan mendengarkan penjelasan Nayara dengan saksama, kedua matanya menyipit saat sekretarisnya itu menyebut sesuatu tentang biaya tambahan.

Beberapa hari berlalu damai, tapi tidak di kantor Andika.

“... revisi lagi? Yang benar saja, Pak?”

“Terus mau gimana lagi, kita ini satu tim! Kalau salah ya bakalan salah semua!”

“Tapi bolak-balik revisi juga tidak baik, Pak ....”

“Terus mau diapain lagi? Disetor apa adanya?”

Andika menerobos masuk karena pintu yang tidak dikunci.

“Maaf telat, biasa macet!”

Mantyo menoleh, lalu mendengus pelan.

“Bantu mikir sini!”

“Ada apa sih, Pak? Masih pagi juga ....”

“Masih pagi, masih pagi kepalamu.” Mantyo mendelik ke arah Andika dengan ekspresi murka. “Laporan keuangan jadi harus bolak-balik revisi supaya tidak ada yang curiga.”

Andika mengedarkan pandangannya kepada orang-orang yang sedang sibuk menatap layar komputer.

Kenapa jadi banyak orang begini sih, pikir Andika gusar.

“Apa lagi yang mau direvisi, Pak? Bukankah kemarin-kema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status