Share

47 Tidak Punya Bukti

“Apa mungkin kita membicarakan Pak Andika yang berbeda, Mbak? Siapa tahu nama Andika ada banyak di sana,” celetuk Egi yang belum lama bekerja.

“Ya bisa jadi sih ...” Nayara mengangguk.

“Memang Mbak kenal sama Pak Andika di sana?”

“Gimana nggak kenal, dia kan mantan suaminya!” sahut Kalisa sambil nyengir.

“Hussst!” desis Nayara. “Ya sudah, yang penting kan sekarang kamu sudah dapat kerjaan mapan. Berarti rejeki kamu memang di sini, Gi.”

“Betul, Mbak.”

Kalisa menoleh ke arah Nayara yang melamun.

“Kenapa sih Nay, kamu tanya-tanya soal Andika? Masih berharap kamu rujuk sama dia?” Kalisa memastikan saat mereka kembali ke kantor.

“Amit-amit jabang bayikkkkk, mana ada!”

“Siapa tahu saja, Nay. Nggak ada yang tidak mungkin di dunia ini kan?”

“Tapi sayangnya aku masih waras, Lis. Mana mau aku rujuk sama dia, kayak nggak ada pejantan lain saja di planet ini.”

Kalisa nyengir sendiri mendengar Nayara ngomel-ngomel karena pertanyaan yang dia lontarkan.

“Pak, Anda pasti tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status