Share

Malam Pertama

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2025-05-15 17:16:11

Saat sesi foto bersama, MC harus memanggil empat pasang orang tua Shayla dan Ryuga.

Ini momen yang paling ditakutkan oleh anak-anak broken home.

Dan sesi foto tersebut harus dilakukan enam kali.

Yang pertama adalah Shayla dan Ryuga bersama Papa Abraham dan mama Diah, selanjutnya bersama Mommy dan daddy lalu setelahnya berfoto bersama Mommy dan Papa, kemudian berfoto bersama mama Diah dan suami brondongnya lantas yang terakhir adalah bersama keluar baru daddy.

Namun nyatanya setelah sekarang memiliki keluarga sendiri, Shayla sudah tidak emosional lagi menghadapi perpisahan kedua orang tuanya.

Dia berusaha menerima dengan lapang dada dan bersedia dekat dengan keluarga dari daddy begitu juga Ryuga yang mencoba membuka hati untuk suaminya mama yang ternyata sampai detik ini masih setia bersama mama Diah.

Acara tersebut dilanjutkan dengan acara resepsi, ada pidato wejangan-wejangan dari para orang tua yang kemudian diteruskan dengan acara makan malam.

Resort di mana berlangsungnya acara pe
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Marlien Cute
Alhamdulillah akhirnya Ryuga & Shayla sah jadi pasangan suami,istri. Semoga cepat dapat adiknya Almh. Sakura. Aamiin Allahumma Aamiin...
goodnovel comment avatar
Ferinda Yanti
akhirnya sah juga ya ryu...congrat
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Tamat

    Ryuga begitu cemas, duduknya di ruang tunggu terlihat gundah lantaran di dalam ruang operasi sana sang istri sedang bertaruh nyawa melahirkan putri mereka ke dunia.Shayla dan Ryuga telah mengetahui jenis kelamin si janin semenjak usia kandungan Shayla telah menginjak enam belas minggu.Mereka bahagia menyambut kelahiran sang putri tersebut tapi karena riwayat kuret yang pernah dilakukan Shayla juga satu dan lain hal sehingga dokter menyarankan agar Shayla melakukan persalinan secara caesar untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.Tapi jadinya Ryuga tidak bisa mengetahui bagaimana keadaan Shayla, ingin sekali Ryuga menerobos pintu besi di depannya untuk bisa segera mengetahui bagaimana kondisi Shayla saat ini.Andaikan Ryuga bisa tukar tempat dengan Shayla pasti sudah Ryuga lakukan.Kehamilan Shayla memang tidak ada kendala dan terbilang cukup sehat dan kuat karena Shayla masih bekerja hingga kandungannya berusia delapan bulan.Tadinya Shayla akan mengambil cuti setelah dia me

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Hamil

    “Shayla!” Ryuga berteriak di dalam ruangan IGD mencari istrinya yang katanya dilarikan ke rumah sakit karena pingsan.Dia seperti kesetanan sewaktu mengemudikan kendaraannya menuju rumah sakit setelah mendapat kabar buruk tersebut dari teman sekantor Shayla.“Mas Ryu ….” Suara seorang perempuan membuat Ryuga menoleh.“Suaminya Shayla, kan?” Perempuan itu bertanya memastikan.Sementara itu sekuriti tengah berjalan mendekat dengan ekspresi garang sama garangnya dengan tatapan para petugas medis yang merasa terganggu. Dan Ryuga sama sekali tidak peduli.“Iya … Shayla mana?” Dia berlari menghampiri perempuan itu.“Shayla lagi USG … saya Nita, yang tadi telepon Mas Ryu.” Nita mengulurkan tangannya.“Shayla sakit apa?” Alih-alih menjabat tangan Nita, Ryuga malah bertanya panik.“Menurut tes darah tadi, Shayla hamil … terus Shayla minta USG.” Nita memberitahu.Ryuga terpekur, jantungnya berdetak kencang dan tubuhnya tiba-tiba bergetar.Dia masih ingat bagaimana kalutnya saat beberapa tahun

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Malam Pertama

    Saat sesi foto bersama, MC harus memanggil empat pasang orang tua Shayla dan Ryuga.Ini momen yang paling ditakutkan oleh anak-anak broken home.Dan sesi foto tersebut harus dilakukan enam kali.Yang pertama adalah Shayla dan Ryuga bersama Papa Abraham dan mama Diah, selanjutnya bersama Mommy dan daddy lalu setelahnya berfoto bersama Mommy dan Papa, kemudian berfoto bersama mama Diah dan suami brondongnya lantas yang terakhir adalah bersama keluar baru daddy.Namun nyatanya setelah sekarang memiliki keluarga sendiri, Shayla sudah tidak emosional lagi menghadapi perpisahan kedua orang tuanya.Dia berusaha menerima dengan lapang dada dan bersedia dekat dengan keluarga dari daddy begitu juga Ryuga yang mencoba membuka hati untuk suaminya mama yang ternyata sampai detik ini masih setia bersama mama Diah.Acara tersebut dilanjutkan dengan acara resepsi, ada pidato wejangan-wejangan dari para orang tua yang kemudian diteruskan dengan acara makan malam.Resort di mana berlangsungnya acara pe

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Menikah

    “Kenapa sih ditelepon enggak diangkat, di chat enggak dibalas? Sebenarnya Kak Ryu itu mau nikah enggak sih sama aku!” Shayla berseru geram.Matanya menatap nyalang Ryuga dengan kedua tangan dia lipat di pinggang.Ryuga malah melongo bingung karena Shayla tiba-tiba datang ke kantor dan berdiri di tengah-tengah ruang kerjanya.“Ah si sayang mah, suka sompral ngomongnya kalau lagi marah ….” Ryuga mengesah, melempar pena ke atas meja lantas melipat kedua tangan di dada dengan alis menukik, dia kesal karena Shayla berkata kalau dia tidak berniat menikahinya.“Terus kenapa masih di sini? Kita harus fitting, Kak … kitu tuh nikah minggu depan … aku bela-belain cuti setengah hari demi bisa fitting tapi Kak Ryu malah duduk di sini mandangin komputer.” Suara Shayla masih tinggi.“Ya ampun sayang, aku lupa ….” Ryuga bangkit dari kursi memburu Shayla.Saat Shayla berada dalam jangkauan tangannya, dia merengkuh pinggang Shayla dan dengan satu kali gerakan mudah, dia membawa Shayla duduk di atas pan

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Bertepuk Sebelah Tangan

    Shayla berdiri di depan cermin, kebaya berwarna emerald membalut tubuhnya begitu sempurna.Makeup hasil tangan dingin MUA kenamaan melengkapi kecantikan Shayla.Ketukan di pintu membuat Shayla berhenti menganggumi dirinya di cermin.Dia menarik handle untuk membuka benda dari bahan kayu tersebut kemudian menemukan wajah pujaan hatinya yang tidak pernah berhenti terlihat tampan.Ryuga terpaku menatap Shayla selama beberapa detik dan ditatap demikian menghasilkan semu di pipi Shayla.“Kak Ryuuuu,” panggil Shayla gemas.“Kamu … bidadari dari mana? Shayla mana?” kata Ryuga menggoda tunangannya.Shayla terkekeh, dia merangkul lengan Ryuga kemudian keluar dari kamar usai mengambil clutch yang berada di kursi meja rias.Dia sudah mengerti kalau kedatangan Ryuga ke kamar pasti untuk menjemputnya karena pasti semua orang sudah menunggu di lantai bawah.Dan benar saja, Papa dan Mommy yang berpakaian rapih telah siap untuk mengantar Shayla wisuda.Seperti biasa, Shayla tidak memaksa daddy mengha

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Melamar Shayla

    “Nungguin siapa, Sel?” Suara berat dari belakang punggung Shayla bertanya membuatnya menoleh ke belakang.“Eh, Bapak … lagi nungguin pacar, Pak.” Shayla menyahut.Beliau adalah salah satu pejabat di Kemenlu yang sering sekali meminta Shayla melakukan ini dan itu tapi dari sana Shayla banyak belajar karena memang tujuan magang di Kemenlu ini adalah mempersiapkan dirinya terjun ke dunia kerja yang sesuai dengan jurusan yang dia ambil.“Oh … kirain belum punya pacar, tadinya mau saya jodohin sama anak saya.” Pria itu berkelakar.Shayla tersenyum lebar. “Terimakasih Pak, tapi Shayla cinta banget sama cowok yang ini.” Ucapan Shayla yang polos membuat pria itu tertawa renyah.“Ya sudah, saya duluan ya!” katanya saat sebuah mobil berwarna hitam mendekat.“Hati-hati, Pak … sampai ketemu besok.” Pria itu mengangguk sembari tersenyum dan mengangkat tangan sebelum masuk ke dalam mobil.Shayla melambaikan tangan mengiri kepergian mobil hitam tersebut.Dia lantas terkejut saat tiba-tiba sebuah m

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Restu

    Mommy mengatakan kalau daddy datang ke Indonesia, katanya beliau bersama istri dan si kembar tengah berlibur.Daddy ingin sekali bertemu Shayla dan meminta Shayla datang ke hotel tempat dirinya menginap selama di Jakarta.Shayla datang di antar Ryuga, sekalian meminta restu kalau perlu mengancam.Sekarang Ryuga telah memiliki penghasilan sendiri dan memimpin dua perusahaan sekaligus, dia merasa percaya diri bicara dengan David Rodriguez.Restoran hotel menjadi pilihan mereka untuk bertemu, ternyata Shayla dan Ryuga terlambat karena begitu masuk—daddy dan istrinya sudah ada di sana sedang mengawasi si kembar berenang.Shayla menoleh pada Ryuga yang berjalan di sampingnya membuat Ryuga juga menoleh dan berpikir kalau di antara pengunjung restoran itu ada daddynya Shayla.Sekarang Shayla sedang gundah karena akan bertemu dengan orang yang memiliki darah yang sama dengannya namun terasa asing.Ryuga mengeratkan

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Kecewa

    “Aku pergi sayang.” Papa mengecup kening mommy kemudian beralih pada Shayla.“Papa dengar … kamu akan magang minggu depan di Kemenlu, apa betul?” “Iya, Pa ….” Papa mengangguk-anggukan kepalanya sembari tersenyum penuh arti.“Kalau gitu temani mommy dulu di rumah ya.” Beliau memberikan satu kedipan mata tanpa mommy ketahui.Shayla mengangguk tapi senyumnya tidak selebar tadi.“Mom … Ryu pergi.” Ryuga meraih tangan mommy dan mengecup bagian punggungnya.Ryuga memaksa pergi bekerja meski keadaan tubuhnya belum benar-benar pulih, jalannya masih harus menggunakan tongkat dan ada beberapa bekas luka di kepala yang belum kering sehingga Ryuga masih menggunakan perban tapi Ryuga sedang semangat bekerja demi bisa menghidupi Shayla setelah mereka menikah nanti dan tentunya harus dengan restu kedua orang tua.Ryuga mengusap kepala Shayla sebelum dia pergi meninggalkan ruang makan itu menyusul papa.

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Menghargai Mommy Dan Papa

    “Shayla enggak bisa cerita sama Papa tinggal di mana Shayla selama ini … tapi Shayla masih lanjutin kuliah secara online di kampus yang sama dan sekarang tinggal skripsi.”Jawaban Shayla tetap sama, dia tidak akan membahayakan Zidan.Papa menatap Shayla kecewa, beliau masih ingin mengetahui siapa yang menampung dan membiayai Shayla selama ini.“Shayla pastikan orangnya buka daddy kok, Pa … daddy enggak peduli sama Shayla.” Shayla menundukan pandangan menyembunyikan raut wajahnya yang sendu.“Sel, jangan berpikir seperti itu … daddy kamu sampai nyewa detektif swasta untuk nyariin kamu … Mommy kamu sampai keluar masuk rumah sakit karena memikirkan keadaan kamu, Papa dan Ryu juga cariin kamu terus … kamu enggak tahu gimana khawatirnya kami.” Papa mengatakannya dengan penuh penekanan.“Kami semua sayang sama kamu … tolong maafkan Mommy ya, sayang … pulanglah ke rumah … Mommy juga sudah memperbolehkan kamu ketemu Ryuga … tapi tolong jangan ulangi kesalahan yang dulu ….” Papa mengakhiri per

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status