Share

Kuli panggul pasar tradisional.

Siapa sangka kalau isi kontrakan tersebut masih kosong melompong dari perlengkapan rumah tangga. Sama sekali tidak terlihat adanya kasur, tempat duduk, kompor dan perlengkapan lainnya. 

Andina menghempaskan tubuhnya di

atas lantai, ia duduk sembari meluruskan kakinya. Matanya melirik kearah Daniel yang mengendarakan pandangannya secara liar di seluruh penjuru isi ruangan. Ia tahu suaminya pasti tidak menyangka jika kontrakan tersebut belum juga tersedia perlengkapannya.

"Kontrakan satu tahun tujuh juta, tapi sama sekali gak ada apa-apanya, cuma air PDAM doang." gumam Daniel.

"Wajar kan? Coba kita ngontrak di Jakarta? Dapetnya hanya kost-kostan 3x3 meter. Tidak nyaman, dan itu pasti..." Andina menghela nafas, "Ini lumayan murah mas."

Daniel mengangguk pasrah, dengan wajah ragu ia mendekati Andina dan duduk disebelahnya. 

"Bersih! Kata ibu kontrakan udah di pel kemarin setelah tahu akan ada yang mau kontrak." ujar Andina. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
Daniel siap g siap harus siap, hrs bs melewati semuanya... semangat Daniel,,, semangat menjemput impian dan kebahagiaan yg hakiki.. walo harus penuh peluh......
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
sabar bang Daniel ...
goodnovel comment avatar
WeynArra
Kalau gak mau jadi kuli panggul pasar😁😁apa mau jadi bintang iklan aja mas Daniel. Duitnya juga gede🤭😀😀
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status