공유

Bab 140

작가: Jw Hasya
last update 최신 업데이트: 2025-12-19 18:31:37

Sudah memasuki bulan ketiga, kaburnya Nyonya Amira tak kunjung ditemukan. Membuat Kama betul-betul menghajar beberapa anak buahnya yang menurut dirinya sudah tidak becus bekerja.

Sedangkan di lain tempat, Nyonya Amira semakin membaik dari kondisi fisik yang sebelumnya begitu memprihatinkan. Wanita benar-benar menunjukkan sumpah serapahnya jika ia tidak akan tinggal diam atas perlakuan Kama selama ini terhadap dirinya.

“Kau ternyata wanita licik, Nerezza! Tak seharusnya kau membiarkan aku hidup menderita selama ini!”

Wanita itu sengaja menemui Nerezza ke rumahnya yang terletak di London. Berkat kecerdasaannya, Nyonya Amira bahkan dengan begitu mudah mengumpulkan pundi-pundi agar dirinya bisa dapat pergi ke mana pun dia mau.

Nerezza tercekat, wanita itu saat ini sedang berada di ruang kerjanya, membuat desain yang akan diluncurkannya di rapat yang akan digelar satu minggu lagi.

“Bibi, sungguh, aku tak bermaksud begitu. Saat itu aku—“

“Aku tidak butuh lagi alasanmu,” poto
이 책을.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터
댓글 (3)
goodnovel comment avatar
Lisa Anggraini
wah, Kama cemburu nih
goodnovel comment avatar
Lisa Anggraini
awas jangan sampai kecolongan kama.. mereka bergerak cerdas dan licik
goodnovel comment avatar
Vaizaholshop
memperketat penjagaan itu keputusan terbaik, KRNA kalian tidak tau kpan Amira akan melaksanakan rencana penculkn nala
댓글 모두 보기

최신 챕터

  • Kama Sutra    Bab 141

    “Kau dan Sutra bicara apa, Hans?” tanya Kama dengan nada datar, bahkan pria itu tak sekali pun menatap Hans yang sedang memegang kemudi di sampingnya. Hans diam sesaat, setidaknya pria itu harus mencari kata agar sang tuan tidak salah paham. “Dia berpesan agar aku selalu menjagamu, Tuan.” Kama mencebik. “Ck! Kau kira aku ini anak kecil yang bisa kau bohongi? Katakan, dia bicara apa denganmu!” Kali ini nada suaranya semakin meninggi. “Sungguh, Tuan. Aku tidak sedang berbohong. Sutra mengkhawatirkanmu, dia takut terjadi apa-apa denganku, Tuan.” —dan kali ini, kepala Kama seolah membesar karena ternyata Sutra memang sepeduli itu kepada dirinya, meskipun sikapnya setiap hari cenderung cuek. “Apa tidak sebaiknya kalian segera menikah saja. Agar Sutra benar-benar merasa ada yang melindungi, Tuan.” Hans kembali bicara. Kama tersenyum samar. “Kau mengejekku?” Hans mengerutkan kening. “Kau bahkan tahu jika aku sudah ditolak Sutra berkali-kali. Bagaimana bisa kau mengatakan hal s

  • Kama Sutra    Bab 140

    Sudah memasuki bulan ketiga, kaburnya Nyonya Amira tak kunjung ditemukan. Membuat Kama betul-betul menghajar beberapa anak buahnya yang menurut dirinya sudah tidak becus bekerja. Sedangkan di lain tempat, Nyonya Amira semakin membaik dari kondisi fisik yang sebelumnya begitu memprihatinkan. Wanita benar-benar menunjukkan sumpah serapahnya jika ia tidak akan tinggal diam atas perlakuan Kama selama ini terhadap dirinya. “Kau ternyata wanita licik, Nerezza! Tak seharusnya kau membiarkan aku hidup menderita selama ini!” Wanita itu sengaja menemui Nerezza ke rumahnya yang terletak di London. Berkat kecerdasaannya, Nyonya Amira bahkan dengan begitu mudah mengumpulkan pundi-pundi agar dirinya bisa dapat pergi ke mana pun dia mau. Nerezza tercekat, wanita itu saat ini sedang berada di ruang kerjanya, membuat desain yang akan diluncurkannya di rapat yang akan digelar satu minggu lagi. “Bibi, sungguh, aku tak bermaksud begitu. Saat itu aku—“ “Aku tidak butuh lagi alasanmu,” poto

  • Kama Sutra    Bab 139

    Nyonya Amira masih tidak percaya dengan apa yang telah didengarnya tadi, Kama memiliki anak dari Sutra. “Jadi … mereka benar-benar sudah memiliki hubungan selama ini?” Nyonya Amira mencoba bangkit dari posisi terkapar. Remuk redam yang di rasakan tadi, mendadak sirna. Wanita itu harus bisa pergi dari tempat sialan itu, setidaknya dia harus membuat perhitungan dengan Sutra. Karena dia, hidup Nyonya Amira saat ini betul-betul berada di titik nadir. Rasa dendam yang begitu menjarah hatinya, membuat wanita paruh baya itu memiliki ambisi, bagaimana caranya agar bisa kabur dan selanjutnya menculik anak Sutra. “Enak saja kau hidup bahagia dengan Kama. Tidak boleh, kau hanya seorang pelayan yang selama hidupmu memang harus terus berada di bawah, Sutra!” pekiknya sambil berusaha berdiri. Sejuru kemudian, Nyonya Amira menolah ke segala penjuru, melihat tata letak bangunan tua yang mungkin bisa membawanya kabur dari tempat terkutuk tersebut. “Dan kau Kama, kau sudah berani membu

  • Kama Sutra    Bab 138

    “Tuan, Aku sudah menemukan salah satu wanita yang bekerja di kediaman Reynard. Namanya Mina, dia salah satu pelayan yang sangat dekat dengan keluarga itu.” Hans sedang menemui Kama di tempat penyekapan Nyonya Amira. Kama tampak sedang menyesap sepuntung rokok dengan kedua kaki berada di atas meja, tubuhnya bersandar di badan kursi kebesarannya. Di ujung ruangan, tampak Nyonya Amira sedang telungkup karena baru usai menerima siksaan dari Kama. Beruntung Hans masuk, jika tidak, mungkin wanita itu telah tewas. “Lalu, tentang putrinya? Apa kau sudah mendapatkan kabar?” Hans diam sejenak, beberapa detik kemudian ia membuka suara. “Maaf, Tuan. Mina tidak mau memberikan foto putri dari Reynard. Tapi aku mendapatkan namanya. Dia bernama Arabella.” “Arabella.” Kama merapal nama itu berkali-kali. Mendengar nama Reynard di sebut, membuat Nyonya Amira sedikit menengadahkan kepalanya. Wanita itu sangat mengingat saat dirinya menembak gadis kecil tersebut. Saat Kama sedang memiki

  • Kama Sutra    Bab 137

    Satu bulan berselang, Hans yang ditugaskan untuk terus mencari tahu siapa putri dari mendiang Reynard Adiwangsa akhirnya menemukan titik terang. Pria itu berhasil menemui seorang wanita paruh baya yang pernah menjadi bagian dari keluaga Adiwangsa—Mina—dia adalah salah seorang pelayan kepercayaan Reynard serta sang istri. “Ada apa kau mencariku?” tanya Mina, wanita itu saat ini tinggal tak jauh dari Kota S. Sudah hampir dua bulan, Hans mencari keberadaan Mina, dan saat ini dia baru benar-benar menemukannya. “Aku ingin bertanya sesuatu kepadamu.” “Bertanya sesuatu? Tapi tentang ala? Apa sebelum ini kau pernah mengenalku? Karena aku merasa kita belum pernah mengenal sebelumnya, apa karena usiaku yang sudah renta hingga ingatanku sedikit memudar?.” Wanita itu kemudian tersenyum hangat, terlihat kerutan di kedua ujung matanya, menandakan jika Mina memang sudah tidak lagi muda. “Tidak, tidak. Kita memang tidak pernah mengenal sebelumnya. Namamu, Mina, bukan?” “Ya, betul. Lant

  • Kama Sutra    Bab 136

    Udara segar menyusup masuk lewat celah jendela, membawa aroma tanah basah sekaligus wangi bunga-bunga yang baru mekar di taman belakang mansion keluarga Deodola. Embun masih tampak menggelayut di ujung daun-daun. Memantulkan cahaya matahari yang seolah malu menembus ranting. Sutra berdiri di tengah taman dengan selendang tipis menutupi area bahunya. Gaun putih yang membalut tubuhnya tampak lembut berkilau disinari mentari pagi. Wanita itu menatap rerumputan yang masih basah, merasakan udara yang menempel di kulit. Sensasi sederhana yang hampir ia lupakan sejak setahun lalu sudah tidak pernah lagi menginjakkan kakinya di mansion mewah itu. Kama sengaja mengundangnya pagi ini, pria itu mengatakan ada hal yang ingin dibahas dengan Sutra. Namun, pria itu tidak memberitahunya akan membahas soal apa. Hiruk pikuk para penghuni mansion tengah terlihat begitu sibuk. Kasak-kusuk menghilangnya Nyonya Amira tidak lantas membuat aktifitas di kedimana utama Kama itu berubah. Semua seolah s

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status