Share

Bab 20 | Tawaran Bantuan

Kamar selanjutnya yang aku tuju adalah kamar milik bu Rosmalia, ku ketuk pintunya dan dibukakan oleh Mbak Rima, aku ijin untuk membersikan kamarnya, saat aku tengah menyapu, tiba-tiba Bu Rosmalia mengintrupsiku dengan pertanyaan yang membuatku diam terpaku.

“Apa benar kamu dicerai suamimu, Gi?”

=====================================================

“Gianira? Apa benar si Jazirah meninggalkan mu dan anak-anak?” tanya Bu Rosmalia lagi, karena tidak kunjung mendapat jawaban dariku.

Aku masih bergeming, bingung ingin memberikan jawaban apa, satu sisi benar apa yang ditanyakan oleh majikanku itu, tapi di sisi lain, aku enggan membahasnya, karena selain ada anak-anak, rasanya aku tidak ingin mengingat pahitnya perlakuan mas Jazirah kepada kami.

”Anak-anak, kalian main sendiri dulu ya di taman belakang, nenek mau istirahat dulu,” Mbak Rima yang memahami pandanganku ke arah anak-anak, membuatnya berinisiatif untuk meminta mereka keluar kamar.

“Sini duduk, Gi! Nanti saja ngepelnya!”

Aku mengham
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status