Share

Bab 101 | Niryala

“Permisi, ini Mas Riza, kan?” tawaku dan Rima terhenti saat seorang wanita datang menemui kami.

Bagai melihat hantu di siang bolong, aku begitu terperangah demi melihat siapa wanita yang berdiri di hadapanku dan Rima saat ini. Ini tidak mungkin, tidak mungkin terjadi.

“N-nir … ma-la?” ucapku pelan karena terkejutnya.

===============

Berulang kali kucoba menggosok mataku, barangkali ada kotoran mata yang menghalangi pandanganku sehingga melantur. Tapi mengapa hasilnya tetap sama? Wanita yang sejak tadi kufikirkan kini berdiri menjulang di hadapanku.

Nirmala, dia benar Nirmala, istriku. Astaga, bagaimana bisa?

“Nirmala? K-kamu, Nirmala?” tanyaku terbata, beranjak dari posisiku agar bisa berdiri sejajar dengannya.

Ya Tuhan, benar, wajah itu, wajah yang teramat kurindukan, wajah yang bertahun-tahun membuat tidurku tidak tenang, wajah yang membuat hari-hariku murung karena kehilangan senyumnya.

Ini benar-benar Nirmalaku, astaga aku tidak sedang melindur dan bermimpi, dia Nirmala.

Tanp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yossi Yosvizar
author kenapa gianira dibikin selalu disakiti laki2 .gianira dan anak2nya bikin kembali ke kampung dan hidup mandiri jg bahagia betsama langit dan bumi.bikin riza dan jazirah menyesal krn telah menyakiti dan menyia-nyiakan gianira dan anak2nya .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status