Share

Bab 31 | Visum dan Pelaporan

“Kata dokter kondisi ustad Faiz cukup serius, menurut diagnosa dokter, pemukulan yang dialami ustad menyebabkan livernya pecah hingga harus menjalani operasi besar, selain itu hidungnya patah, ya mungkin nanti agak bengkok, huft!” tutur Mas Riza menjelaskan kondisi ustad Faiz, membuatku beristigfar berkali-kali saking ngerinya.

“Saya sudah hubungi keluarganya, mungkin sebentar lagi akan datang,” sambungnya lagi.

Belum sempat aku membalas ucapan Mas Riza, dari arah belakang kami terdengar suara langkah dan teriakan. Membuatku, MaS Riza dan anak-anak spontan mengarahkan pandangan ke sumber suara.

“Sudah saya bilang jangan dekat-dekat dengan anak saya! Tidak paham juga kamu??” aku kaget saat sebuah tamparan mendarat ke pipiku. Tes. Air mataku keluar tanpa dikomandoi.

=====================================================

“Ibuuu….” Teriak Langit dan Bumi bersamaan, berambur menghampiriku.

“Abah! Astaghfirullah!!” suara Umi Aisyah melengking seraya menarik tubuh suaminya.

“Jangan main keker
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status