Share

48. Rasa Sakit Yang Terasa

Air mata Rizal terjatuh, merasa sangat bersalah karena Hana harus mengalami ini semua.

Bagi Hana yang sudah lama sendirian, kalimat Rizal laksana obat di hatinya yang terluka. Dia tidak sendirian lagi dan ada yang menyayanginya. Pelukan pria itu seperti kasih sayang orang tuanya yang mungkin akan mengatakan hal yang sama. Mereka yang meninggalkan Hana dalam kesendirian, berjuang dan menderita.

Inilah titik terendah dalam hidupnya, Hana lelah. Sungguh tidak bisa menanggung semuanya lagi. Pandangannya buram di dalam tangisannya yang menyesakkan. Tubuhnya lemas dan berakhir dengan pingsan.

"Hana!" Teriak Rizal ketika tubuh Hana terkulai lemas.

Rizal melepaskan pelukannya. Melihat Hana yang matanya terpejam. Wanita kurus itu langsung dibopong.

Kemudian, Rizal menoleh ke belakang. "Bawa semua barang Hana tanpa sisa. Bawa perlengkapan bayinya juga."

"Baik, Pak."

Dua bodyguard itu berpisah, yang satu mengemasi barang-barang Hana dan satu lagi pergi ke kamar si bayi untuk mengemasi barang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Berbahagialah Hana kamu pantas mendapatkan nya
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
Alhamdulillah aku ikut bahagia Hana kumpul ma anak" nya
goodnovel comment avatar
Mbak Lina
senangnya.... Hana bisa ketemu anak anaknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status