Share

104. Kenyataan Ramaniya

Mata Ramaniya melihat tangga, menunggu Rizal yang tak kunjung kembali. Matanya beralih ke pesanan Rizal yang sudah mulai dingin.

"Ayahku ke mana ya, kok lama banget?" tanya Ramaniya, terlihat gelisah karena ayahnya tak kunjung kembali.

"Mungkin dia lagi ngomongin kerjaan, nanti juga balik."

"Ayah nggak pernah ninggalin Niya lama kayak gini." Anak itu terlihat khawatir.

Dari kecil Rizal memperlakukan Ramaniya dengan baik, tentu menerima orang baru sebagai ayah adalah hal yang sulit. Dulu, Cheril juga sangat ingin diperlakukan baik olehnya. Tapi tak pernah sekalipun ia berbaik hati menerima Cheril.

Saat Cheril bertemu ayah kandungnya, ia langsung lengket karena sebelumnya tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ayah. Jauh berbeda dengan Ramaniya yang sejak kecil dilimpahi kasih sayang seorang ayah yang luar biasa seperti Rizal.

"Mas Malik?"

Mendengar panggilan itu Malik langsung menoleh, ada Hana yang menatapnya terkejut.

Sementara Hana tak menyangka bertemu Malik di sini, ia h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Rizal terlalu memaksakan walaupun tujuan ny baik
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
nyesel kemudian tiada artinya,,,, siapa suruh dulu Malik jahatin Hana
goodnovel comment avatar
Cholifah Sadali
yg udah dewasa aja blm tentu bisa nerima kenyataan kl ayah aslinya bukan yg selama ini merawatnya. apalagi ramaniya yg msh kecil, rizal jgn terlalu memaksakan niya hrs menerima malik. biarkan saja semua mengalir apa adanya nanti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status