Share

84. Perpisahan Terindah

Sungguh terhenyak diri ini saat pintu kamar mandi terbuka, bahkan ponsel di tangan sampai jatuh ke atas ranjang.

"Ma, kenapa?"

Mas Rian yang melihatku tiba-tiba berdiri kaku langsung mengambil ponsel dan mengecek isinya. Dia membaca pesan Friska yang belum kukeluarkan dari layar utama. Usai membaca, lelaki itu menatapku.

"Aamminnn, semoga doanya diijabah."

Mas Rian mematikan ponsel lalu meletakkan di atas nakas. Dia kemudian berjalan mendekatiku yang nyaris tak bergerak tersebab perasaan dipenuhi tanda tanya, bagaimana Friska bisa tahu bahwa hari ini aku dan Mas Rian menikah? Lalu perihal keluhan wanita itu, sepertinya aku menangkap jika ternyata Friska telah menikah lagi dan suaminya kemungkinan selingkuh. Benarkah?

"Bagamana Friska bisa tahu jika hari ini kita menikah?" tanyaku menatap Mas Rian, seketika rasa cemburu menyergap. Apakah mereka masih berkomunikasi?

"Papa nggak tahu, Ma."

"Kalian masih berhubungan, ya 'kan?"

"Demi Tuhan, nggak Ma. Jika kami masih berhubungan kenapa dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Marianah
sedih liat perjuangan hana dan langiit dlm mnjlani ujian rumah tangga dulu disusul syaena dan perjuangan ryan. semogaberakhir happy ending
goodnovel comment avatar
Siti Nurhasanah
innalillahi wa innailaihi rajiuun ... selamat jalan, papa Langit, pulanglah dengan tenang, semoga tempatmu mulia di sisi allah, aammiinn...
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
sihat kan Rian agar dpt menjaga keluarga kecil nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status