Share

Rafael Cemburu Terhadap Ilham

Sore hari tiba, aku mengajak Rafael masuk ke dalam rumah. 

"Ayo kita masuk ke dalam rumah! Ini sudah sore hari." Kataku. 

"Kenapa sudah sore lagi?" tanya Rafael. 

"Aku juga tidak tahu." Jawabku. 

"Mungkin karena aku berbicara dengan wanita yang paling aku cinta." Kata Rafael. 

"Sudah, kamu merayu aku terus." Kataku. 

"Ini bukan rayuan tapi kenyataan." Kata Rafael. 

"Kamu ternyata memang pandai meluluhkan perasaan wanita. Panitia saja aku mulai tertarik." Kataku. 

"Akhirnya kamu mengakui itu." Kata Rafael. 

Saat kami berdua masuk ke dalam rumah, kami melihat mereka bertiga sudah menunggu kami bertiga. 

"Ada apa ini?" tanyaku. 

"Kalian dari mana saja?" tanya Vita sambil terlihat kesal. 

"Rafael marah terhadap aku jadi kami berbicara berdua dulu." Jawabku. 

"Begitu, kalian sudah mulai bertengkar." Kata Vita. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status