Share

Kenapa?

BAB 72

"Kamu gak mau gitu untuk mundur? Kenapa harus maju?" tanya Mas Reno lagi. 

Aku diam sejenak. Apa maksud dia? Kenapa seolah aku yang salah di sini?

Ah, lucu sekali. Dia mau memohon-mohon begitu? Aku malah hendak tertawa mendengarnya. Itu lucu sekali. 

"Kenapa perceraian ini harus dilanjutkan? Aku masih cinta sama kamu."

"Cinta?" Aku tertawa pelan. "Apa yang kamu bilang cinta itu?" 

"Nin—"

"Coba kamu pikir dulu ulang. Sebelum kamu sampai ada di sini. Siapa yang selalu semangatin kamu? Terus sekarang, kamu gak anggap aku ada? Udahlah, capek aku ngomong sama kamu." Dia bilang begitu. 

Aku tersenyum tipis. Apa yang dia lakukan untukku? Wow, bisa-bisanya mengaku seperti itu. Manusia tak tahu malu. 

"Jangan lupa datang di jadwal segitu. Mau kamu membujukku sampai ber

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status