Share

36. Diinterogasi Bu Fatma

Assalamu'alaikum, ayang, kamu dipanggil ibu ke rumah

Send

Wa'alaykumussalam. Masa sih? Ibu apa ayang yang kangen nih?

Nura tertawa membaca balasan pesan dari Willy.

Beneran ibu suruh kamu ke sini.

Send

Besok aja ya, Sayang, bibir saya lagi sariawan. Biar sekalian gitu, sekali dayung, dua tiga kecupan kebagian.

Ha ha ha Nura tidak sanggup untuk tidak terbahak. Calon suaminya ini selain sangat cerdas, juga terkenal mesum akut.

Bu Fatma memutar bola mata saat menyadari putrinya malah cekikikan saat berbalas pesan. Ia hanya bisa pasrah menunggu Nuri pulang untuk bertanya lebih serius tentang gosip yang ia dengar di luaran sana.

Setengah jam berselang, Nuri pun pulang. Ia masuk ke dalam rumah setelah mengucapkan salam terlebih dahulu. Nura sudah tidur lebih awal karena sambil menyusui Baby Liam, sedangkan Bu Fatma masih terjaga menunggu putri sulungnya pulang.

"Eh, Ibu, tumben belum tidur, Bu," sapa Nuri dengan canggung.

"Ibu belum ngantuk, Nuri." Jawaban Bu Fatma yang santai membu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
iya sy setuju sm bu fatma klo hanya krn masalah cinta itu gak perlu lngsung cerai apalagi pernikahan msh 2 bulan, yg pnting gak KDRT aja dan gak main perempuan, tp perlu juga digaris bawahi harus brp lama nuri bertahan dengan hubungan tanpa cinta? mungkin setahun cukup kali digunakan sbagai bts sbr
goodnovel comment avatar
Ibune Andini
mampus lo dika ditinggal nuri pacaran.........
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
kl nuri punya pacar emang masalah buat lo dika. Mulai nyesel dah dika
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status