Share

177. Smart

last update Last Updated: 2025-06-01 11:28:52

Danu Lukito menghembuskan napas kasar, menahan gejolak emosi yang hampir meledak. Pria muda di hadapannya ternyata cukup bernyali menghadapinya.

Danu Lukito mengambil sebuah map dari meja di sampingnya. Lalu ia melemparkannya ke meja di depan Dion dan Evita.

“Kau kira aku tidak tahu siapa kamu.”

Dion menatap map itu dengan dahi mengernyit. Untuk pertama kalinya sejak memasuki rumah keluarga Lukito, Dion melepas genggaman tangannya pada Evita, lalu meraih map di hadapannya.

Saat dibuka, isi map itu membuatnya terdiam. Riwayat hidupnya, pendidikan, pekerjaan, latar belakang keluarga. Bahkan catatan keuangan. Semuanya ada. Lengkap dan mendetail. Ia tidak menyangka begitu mudah Danu Lukito mengorek masa lalunya, bahkan dalam waktu sesingkat itu.

“Saya tahu siapa kamu. Kamu pikir kamu pantas masuk ke keluarga ini hanya karena kamu berhasil menghamili putriku?”

Danu Lukito mencondongkan tubuhnya ke depan, mata tajamnya menatap langsung ke wajah Dion. Suaranya kini lebih pelan, namun jauh le
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Michellyn
up lagi,kenapa skrg makin kurang babnya
goodnovel comment avatar
Luly Chan
dion sudah lampu hijau nih dr ortu evita. tnyt diam2 menghanyutkan
goodnovel comment avatar
Michellyn
setuju sj syarat ibu Evita, Dion.nti kmu dan Evita juga akan jd pemilik perusahaan keluarga Evita.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Karena Cinta, Tuan Penguasa tak Sanggup Menahan Gairah    180. Widya Mulai Curiga

    Di sebuah kafe elegan di kawasan elite, dua perempuan paruh baya duduk menghadap jendela besar. Suasana hangat sore hari menemani obrolan santai mereka. Hubungan dua sahabat itu tampaknya sudah kembali membaik. Sejak kedatangannya, Sandra tidak menyinggung masalah perjodohan putra putri mereka lagi. Bahkan dia terlihat sangat bahagia, dan itu melegakan bagi Widya.Di antara dua cangkir teh dan piring-piring kecil berisi kue, Sandra mendorong sebuah undangan pernikahan ke arah sahabatnya dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.“Surprise, ya?” ucap Sandra bangga.Widya, mengambil undangan itu dengan rasa penasaran. Matanya menyapu cepat nama-nama yang tercetak rapi di atas kertas tebal. Saat ia membaca nama Evita dan nama calon mempelai pria, dahi Widya mengernyit tajam.“Evita akan menikah?” tanyanya, nyaris tak percaya.Sandra mengangguk dengan angkuh. “Iya. Minggu depan, dengan Dion. Aku yakin kau mengenalnya.”Widya menahan komentar. Nama Dion sangat tidak asing di telinganya."Buk

  • Karena Cinta, Tuan Penguasa tak Sanggup Menahan Gairah    179. Iri

    “Masuk,” ucap Rama, masih menatap Dion dengan wajah bingung.Pintu terbuka, dan sang sekretaris muncul.“Maaf, Pak. Bu Evita datang. Katanya penting.”Nama itu melesat seperti anak panah ke dada Rama. Ia terdiam sejenak, menyembunyikan gelombang rasa bersalah yang tiba-tiba kembali menghantam dadanya.“Suruh masuk.”Evita masuk beberapa detik kemudian dengan senyum lebar dan langkah ringan. Wajahnya bersinar, penuh kebahagiaan yang membuat ruangan terasa lebih terang.“Hai, Rama,” sapa Evita, lalu berpaling ke Dion, tatap matanya masih seperti biasanya, saat di depan public, sebelum akhirnya kembali memandang Rama. “Apa kabar?”Rama mencoba tersenyum, meski canggung. “Baik. Kamu?”“Sangat baik,” jawab Evita mantap. “Tapi….”Rama menatap Evita, menunggu perempuan anggun di hadapannya melanjutkan kalimatnya.“Mungkin untuk beberapa waktu ke depan, saya tidak bisa turun tangan dalam proyek-proyek kerja sama kita,” ucap Evita pelan, tapi tetap terlihat professional.Sementara Rama justru

  • Karena Cinta, Tuan Penguasa tak Sanggup Menahan Gairah    178. Restu

    Danu Lukito bersandar ke kursinya dengan berat. Wajahnya kini lebih tenang, meski masih menyimpan waspada. Sandra tersenyum lebih lebar, seperti baru saja menemukan tambang emas.Evita sendiri masih terpaku. Hatinya campur aduk. Dia baru mengetahui siapa Dion sebenarnya. Selama menjalin hubungan, Evita selalu takut perbedaan status sosial mereka akan menjadi penghalang.Di satu sisi, Evita senang maminya tampaknya mulai menerima Dion. Di sisi lain, ada keraguan yang menggigit, apakah penerimaan itu tulus, atau karena harta?Sandra menoleh ke putrinya dan berkata ringan, “Sebagai orang tua, mami hanya ingin memastikan, kamu tidak menikahi pria tanpa masa depan. Tapi ternyata, kamu justru jatuh cinta pada masa depan itu sendiri.”Dion menatap Sandra dengan pandangan tajam yang tidak biasa. Dalam diam, ia baru benar-benar menyadari satu hal, keserakahan tidak ada batasnya. Di hadapannya berdiri seorang perempuan dengan kekayaan melimpah, status sosial menjulang, dan pengaruh yang tak ter

  • Karena Cinta, Tuan Penguasa tak Sanggup Menahan Gairah    177. Smart

    Danu Lukito menghembuskan napas kasar, menahan gejolak emosi yang hampir meledak. Pria muda di hadapannya ternyata cukup bernyali menghadapinya.Danu Lukito mengambil sebuah map dari meja di sampingnya. Lalu ia melemparkannya ke meja di depan Dion dan Evita.“Kau kira aku tidak tahu siapa kamu.”Dion menatap map itu dengan dahi mengernyit. Untuk pertama kalinya sejak memasuki rumah keluarga Lukito, Dion melepas genggaman tangannya pada Evita, lalu meraih map di hadapannya.Saat dibuka, isi map itu membuatnya terdiam. Riwayat hidupnya, pendidikan, pekerjaan, latar belakang keluarga. Bahkan catatan keuangan. Semuanya ada. Lengkap dan mendetail. Ia tidak menyangka begitu mudah Danu Lukito mengorek masa lalunya, bahkan dalam waktu sesingkat itu.“Saya tahu siapa kamu. Kamu pikir kamu pantas masuk ke keluarga ini hanya karena kamu berhasil menghamili putriku?”Danu Lukito mencondongkan tubuhnya ke depan, mata tajamnya menatap langsung ke wajah Dion. Suaranya kini lebih pelan, namun jauh le

  • Karena Cinta, Tuan Penguasa tak Sanggup Menahan Gairah    176. Keberanian Dion

    Rama duduk bersandar di kepala ranjang, layar ponsel di tangannya menyala, namun pikirannya kosong. Ucapan mamanya siang tadi masih bergema, mengusik tenang pikirannya. Tentang Evita. Tentang kemungkinan sesuatu yang buruk terjadi. Dan yang tak bisa ia akui bahkan pada dirinya sendiri tentang perasaan bersalah yang tiba-tiba menghinggapi.Di depan meja rias, Cinta tengah menyisir rambut panjangnya yang sudah dikeringkan. Dengan teliti ia menyemprotkan toner wajah, lalu mengoleskan serum bening dengan gerakan memutar di pipi dan dagu. Setelah itu, krim malam diratakan dengan ujung jari hingga meresap sempurna ke kulit. Ia membuka botol parfum kecil, menyemprotkan sedikit di belakang telinga dan pergelangan tangan. Aroma manis floral memenuhi ruangan.Melihat suaminya yang termenung dengan mata tak fokus, Cinta berdiri dan menghampiri ranjang. Rambutnya yang tergerai lembut menyentuh bahunya. Ia duduk di sisi Rama dan menyandarkan kepalanya ringan di bahunya.“Ada masalah di kantor?” ta

  • Karena Cinta, Tuan Penguasa tak Sanggup Menahan Gairah    175. Demi Anak

    Dion menatap Evita dengan tatapan menenangkan, tangannya menggenggam jemari gadis itu dengan hangat. “Kita tidak bisa lari terus, Vit… Aku harus hadapi ini. Aku tidak akan mmbiarkan kamu sendirian.”Evita menggeleng keras, air matanya kembali mengalir. “Kamu nggak tahu mereka seperti apa, Dion. Mereka bisa kasar, mereka bisa….”“Aku tahu, Vit….” Sudah lama menjadi orang kepercaaan Rama, Dion tahu bagaimana cara orang-orang berduit menyelesaikan masalah tanpa bersentuhan dengan hukum.“Tapi ini tanggung jawabku. Kamu dan anak kita adalah tanggung jawabku. Aku yang membuatmu berada di posisi ini. Jadi aku yang harus berdiri di depan.”Dengan langkah mantap dan tarikan napas panjang, Dion menuju pintu. Gedoran di baliknya semakin keras, semakin memaksa. Dion membuka kunci, memutar gagang pintu, dan membuka perlahan.Di hadapannya berdiri tiga pria berbadan tegap, mengenakan pakaian serba hitam. Sorot mata mereka tajam, ekspresi wajah dingin dan penuh wibawa. Salah satu dari mereka melang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status