Share

24. Pertemuan Dua Keluarga

[Persiapkan diri kamu, akhir pekan ini Abang akan datang bersama Kak Fitri dan Bang Tamrin. Bukan untuk menjemputmu, tapi untuk memberi kado ulang tahun. Abang akan berikan apa yang sudah lama ini kamu inginkan. Perceraian.]

Kukirimkan sebuah pesan kepada Vania, wanita yang segera akan menjadi mantan istriku. Aku yakin saat ini perasaannya berbunga-bunga. Dia akan bebas pergi dengan siapa pun yang ia mau tanpa beban. Sedangkan aku, tak terlalu merasakan apa pun lagi. Tak sedih atau pun senang, hanya ada rasa yang entahlah, sulit untuk kujelaskan. Dua hari lagi, statusku sebagai seorang suami akan berubah kembali menjadi lajang.

Kubuka folder di ponsel yang berisi kenangan-kenangan bersama Vania. Foto-foto dan video yang menangkap momen bahagia. Dengan mengucap bismillah, perlahan kuhapus semua itu satu persatu. Cincin yang tadi tersemat di jari manis, kulepaskan dan letakkan di atas meja. Selamat tinggal, kenangan. Pernikahan seumur jagungku, sungguh harus direlakan.

Tak ada balasan d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status