Share

9. Pangling

[Maaf Lis, Mbak tidak sedang tidak bisa menerima telepon. Nanti Mbak hubungi lagi, ya.]

Menit berikutnya Mbak Tika mengirim pesan. Sesibuk itukah dia, hingga tidak bisa menerima telepon. Padahal sewaktu aku masih di rumah Mas Riko, Mbak Tika tidak pernah menolak panggilanku.

Apa ini ada kaitannya dengan uang yang tidak jelas itu?

Aku pun lanjut melihat-lihat keadaan butik sekaligus mempelajarinya. Syukurlah, Kayla juga bisa dengan cepat beradaptasi hingga dia mudah akrab dengan beberapa karyawan butik yang hampir semuanya perempuan.

"Alhamdulillah butik ini tidak pernah sepi orderan. Setiap bulannya ada saja yang memesan baju untuk seragam pesta. Jadi kita panen terus. Ini tak lepas berkat Mbak Tika yang terus mempromosikan butik ini lewat sosial media." Gina terus menjelaskan sambil berjalan perlahan mengelilingi setiap sudut butik ini.

"Benarkah?"

"Iya Bu, bahkan ada ponsel khusus untuk mengelola akun promosi. Tapi ponsel itu Bu Tika yang pegang."

Aku manggut-manggut mendengar pen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
BJ Harim
bagiku lisa adalah wanita yg cerdas dn tangguh
goodnovel comment avatar
Cunah Al Idrus
Bagiku Lisa adalah seorang profil wanita cerdas
goodnovel comment avatar
Liora Tjhie
wanita harus tampil cantik mulus seksi.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status