Selama beberapa tahun di luar negeri, Rossa telah banyak bertemu dengan lampu blitz, lebih kenal lagi dengan lampu blitz yang menembus sinar matahari.Wajah Messie yang ada di hadapannya ini persis seperti wajahnya yang janggal lima tahun lalu. Kelihatannya seperti memohon maaf, namun di dalam kegelapan ia telah meminta orang untuk memotretnya, kalau ia tidak salah tebak, setelah ia kembali ke SAG, sebuah video berisi dirinya yang menyiksa Messie akan beredar di internet.Saat itu pasti ia, Rossa, akan menjadi seperti lima tahun lalu, menjadi hinaan banyak orang, ditambah lagi sekarang dia adalah seorang desainer terkenal, orang HJ Group, saat itu yang akan menerima resikonya bukan hanya Rossa seorang.Messi benar-benar berhati jahat.Rossa tertawa dingin."Apa yang Anda lakukan Nona Messie? Di depan pintu perusahaan Anda memukul dan menendang saya, sekarang Anda sedang berpura-pura memelas di depan rumah saya, ditambah lagi ada orang yang memotretnya diam-diam, entah apakah maksud ked
Messie segera mengikuti Neilsen yang sudah pergi, sambil terus memohon.Rossa bisa mendengar langkah kaki mereka yang menjauh dari balik pintu, tangannya pun mengepal erat.Neilsen benar-benar berdarah dingin.Lima tahun yang lalu setelah mengkhianatinya, mengkhianati pernikahan mereka, ketika memancing Messie, ia pasti tidak sedingin sekarang.la masih ingat ketika bertemu dengan mereka di rumah sakit, Neilsen begitu memperhatikan Messie, ekspresinya begitu gembira ketika mengetahui Messie mengandung.Sampai saat ini, ia bisa membuang begitu saja wanita yang disukainya, kalau begitu dia yang pernah menjadi istrinya itu punya posisi apa di hatinya?Mungkin sejak awal ia telah salah, tidak seharusnya ia mencintai pria itu. Ia memang berdarah dingin, ia adalah batu yang tidak bisa diganggu gugat.Meskipun sudah tahu hal ini dari awal, tapi hati Rossa masih tetap mencintainya.Penderitaan yang dialaminya lima tahun yang lalu kembali berputar dalam pikirannya, api yang berkobar ditambah de
Lulu juga adalah anaknya.Saat itu, Tuhan begitu baik padanya, memberinya dua anak sekaligus, satu perempuan dan satu laki-laki, sayangnya Wandy tumbuh sehat, sementara anak perempuannya Lulu begitu lemah, karena saat kejadian itu Rossa menghirup asap terlalu banyak, setelah lahir ia harus tinggal di incubator selama beberapa bulan.Dokter mengatakan mungkin ia tidak bisa diselamatkan, tapi Rossa memohon-mohon padanya, ditambah lagi dengan kuasa dan kondisi ekonomi Tommy yang begitu hebat di Amerika, barulah Lulu bisa bertahan, tapi Lulu gagal ginjal bawaan, dan harus terus menggunakan alat bantuan, ia tidak bisa tumbuh normal seperti anak pada umumnya.Setiap hari selama 365 hari, sekitar 300 hari dihabiskan Lulu di rumah sakit. Seluruh tubuhnya penuh selang, wajahnya pucat pasi sepanjang tahun, karena itulah Rossa begitu membenci kepada Neilsen.'Saat itu kalau bukan karena perbuatan dia, anak ini tidak akan jadi seperti ini!'Saat ini kondisi Lulu semakin lemah dari hari ke hari, da
Ekspresi Wandy yang menyipitkan matanya itu sangat mirip dengan Neilsen, membuat Linny menghela napasnya, namun itu justru membuat Sean tersadar dari pikirannya sendiri."Tante Linny?""Mamimu sekarang sudah tidak apa-apa, kau jangan khawatir lagi ya. Aku akan membeli makanan, kau jangan kemana-mana, malam ini aku akan menginap di sini untuk menjaga mamimu, sebentar lagi aku akan mengantarmu pulang, apa kau takut?"Linny mengelus kepala Wandy, hatinya timbul secercah rasa sayang.Anak ini meskipun ia kecil tapi banyak akal, banyak ide, tapi bagaimanapun juga ia adalah anak kecil, melihat maminya sedang dalam bahaya, tak urung ia pasti merasa cemas. Tapi ini adalah rumah sakit, banyak bakteri di mana-mana, Rossa sudah terbaring sakit, ia tak bisa membiarkan Sean ikut terkena masalah juga."Aku tidak takut. Tante Linny, kumohon Tante menjaga mamiku ya."Wandy membungkuk dalam-dalam di hadapan Linny.Linny yang diberi kehormatan seperti itu pun sangat terkejut."Hei bocah, apa yang sedang
Rossa kembali teringat akan kebakaran besar di dalam kesadarannya yang samar-samar, perasaan putus asanya yang meminta tolong tertimbun oleh besarnya kobaran api."Tidak! Tolong! Tolong aku!"Sekujur tubuhya sudah bersimbah keringat, kedua tangannya meraih sesuatu, seperti anak yang tak tertolong.Linny buru-buru memegang tangannya, ia berkata sambil hatinya terasa nyeri."Rossa, tidak apa-apa, tidak apa-apa, ada aku di sini, ada aku di sini, kau tidak usah takut."Meskipun ia tak tahu apa yang sudah dialami Rossa selama lima tahun belakangan ini, tapi kejadian kebakaran yang terjadi lima tahun lalu itu seluruh kota mengetahuinya. Tidak ada orang yang bisa bangun dari mimpi buruk semacam itu.Mendengar kobaran api yang besar itu membakar habis tempat itu tak bersisa sedikit pun, api tidak kunjung padam setelah semalam suntuk."Sakit! Sangat sakit! Tolong aku, aku bisa mati!"Rossa menggenggam tangan Linny dengan sangat ketakutan, seperti menggenggam orang yang mau menyelamatkannya, sel
Rossa dan Linny segera mengurus dokumen untuk keluar dari rumah sakit, dan karena mereka mengkhawatirkan Wandy, mereka segera kembali ke tempat tinggalnya.Saat itu Wandy sudah bangun, ia telah membersihkan dirinya sendiri dan menyiapkan sarapan."Eh? Mami, mami sudah pulang? Sudah baikan? Kenapa cepat sekali keluar dari rumah sakitnya?" Kata Wandy dengan gembira ketika melihat Rossa.Linny yang melihat Wandy menyiapkan bubur daging telur pidan, dan ada juga bakpao yang masih panas, ia berkata dengan hangat."Hei bocah, apa bubur ini kau yag membuatnya?"Wandy menggeleng."Bukan, aku keluar membelinya, tapi mulai sekarang aku bisa belajar membuatnya, khusus untuk nanti aku akan mengurus makanan mami.""Sayang, anak baik." Wajah Rossa melembut, dia membelai kepala Wandy, merasa bahwa dia adalah malaikat seumur hidupnya, sebuah hadiah terbaik dari Tuhan."Hari ini Sabtu, kau tidak perlu ke sekolah, mami juga tidak apa-apa, pergilah bermain setelah sarapan." Rossa berharap anaknya juga pu
Setelah Rossa kembali ke dalam kamar, ia langsung mengirim pesan pada Neilsen."Tuan Neilsen, mohon maaf, saya sedikit tidak cocok dengan kondisi air di Manado, saya telah mengajukan permohonan pada pusat untuk dipindahkan kembali ke kantor pusat dan akan ada desainer baru yang akan datang dan bekerjasama dengan kalian. Kebetulan pernyataan maaf Nona Messie juga menyiratkan saya adalah seorang yang sulit, kalau begitu, sebaiknya kita tidak melanjutkannya lagi. Kelselyn."Setelah mengirimnya, Rossa menutup ponselnya dan berbaring di atas kasur hingga terlelap.Neilsen yang menerima pesan singkat itu seketika terhenyak. Ini adalah nomor ponsel pribadinya, bahkan Messie tidak tahu, nomor ponsel ini telah dikunci sejak Rossa mati terbakar lima tahun lalu, dan setelah itu entah mengapa ia kembali membuka nomor ini, sampai saat ini selain Santo asistennya, yang tahu nomor ini hanya Rossa.Namun saat ini Kelselyn mengirimkan pesan singkat ke nomor pribadinya, ia percaya Santo tidak akan membe
Setengah jam kemudian, Santo kembali dengan membawa berita."Tuan Neilsen, desainer Kelselyn mengalami kecelakaan lalu lintas lima tahun lalu, kabarnya sangat serius, keluarganya membawanya berobat ke luar negeri, dan baru kembali setahun kemudian.""Lima tahun yang lalu?" Neilsen langsung menangkap waktunya. Santo mengangguk, ia juga sedikit heran, waktunya terlalu pas."Lima tahun yang lalu, kapan?""18 Maret." Selesai mengatakan tanggal itu, wajah Neilsen seketika berubah."Apa? 18 Maret? Tidak salah kan?""Tidak, Tuan." Santo merasakan ada yang tak wajar setelah melihat perubahan Neilsen, jarang sekali ia melihat Neilsen segusar ini.Neilsen tertawa, tawa yang membuat bulu kuduk Santo berdiri, tapi dilihatnya wajah Neilsen yang begitu gembira dan berseri-seri."Tuan Neilsen, apakah Anda baik-baik saja?""Saya baik-baik saja, sangat baik-baik saja, tidak pernah sebaik ini! Teruskan penyelidikannya, cari tahu di mana Kelselyn menyembuhkan luka akibat kecelakaan itu? Orang yang ada be