"Aku tidak suka jahe, dan lagi saya tidak mau merepotkan Anda Tuan Neilsen, status Anda begitu tinggi, tapi saya malah membiarkan Anda merebus air jahe untuk saya, itu sangatlah benar-benar tidak pantas." Rossa berkata datar sambil memperlihatkan dirinya yang kurang tertarik.Mata Neilsen mendiam sesaat.'Tidak suka jahe?' Istrinya juga tidak suka jahe! Tiba-tiba ia merasa senang."Tidak apa-apa, tidak makan jahe, minum airnya sedikit itu juga bagus." Selesai mengatakannya, tak peduli Rossa setuju atau tidak, ia segera beranjak ke dapur dan mulai memotong jahe.Rossa pun terdiam.Mengapa Neilsen tidak mengeluarkan kartunya sesuai seperti apa yang diprediksinya? Kemana gunung es yang begitu tinggi dan dingin itu?"Hei, Anda tidak mengerti kata-kata orang ya? Saya bilang, saya tidak makan, dan tidak minum!" Rossa segera melompat turun dari ranjang, melihat Neilsen yang tengah sibuk di dapur rumahnya, tiba-tiba ia merasa sesak.Tidak seharusnya situasi hangat seperti ini ada diantara mere
Wandy tak tahu bahwa teleponnya ini menimbulkan rasa benci dan permusuhan bagi Neilsen, sembari duduk, sementara tangannya memegang lollipop, ia berkata sambil tersenyum. "Mami, saat ini aku ada di Panti Asuhan Kasih Suci. Ingat kan anak yang dulu belum sempat menerima bantuan? Dia sekarang di sini. Hari ini aku menghubungi kepala panti, dan datang untuk melihat-lihat, di sini ternyata cukup bagus, katanya ada yang memberikan donasi untuk mereka, dan kepala panti memperlakukanku dengan baik. Mami tolong jemput aku setelah mami selesai urusan ya?""Iya. Mami akan memberitahumu, mami pasti pergi menjemputmu." Sahut Wandy sambil tersenyum.Wajah Neilsen semakin buruk. Mau menjemputnya? Orang itu akan datang ke Manado? Dia harus memeriksanya lagi.Rossa menutup telepon, ketika dilihatnya Neilsen masih disana, ia sedikit heran."Kenapa Anda belum pergi juga?" Sikap Rossa yang lembut ketika di telepon tadi berubah sengit, melihatnya yang memperlakukannya dengan ogah, emosi Neilsen seketika
Rossa terdiam sejenak, ia baru bangkit sendiri setelah menata ulang perasaannya, melihat bahan makanan yang belum selesai dimasak itu, akhirnya ia melanjutkannya.Apapun yang terjadi, jangan buang makanan.Ketika Linny pulang, Wandy kembali meneleponnya, Rossa pun meminjam mobil Linny untuk menjemputnya, ia sama sekali tidak mengungkit kedatangan Nelson tadi.Sejak itu Neilsen tidak pernah datang lagi.Di suatu akhir pekan, ketika Rossa sedang menemani Wandy, setelah ditimbang-timbang, akhirnya Rossa pergi ke toko mobil untuk membeli sebuah mobil.Hari Senin, Neilsen mengumumkannya melalui media bahwa Rossa adalah desainer yang diundang secara khusus oleh SAG, dimana Messie sengaja mempersulitnya, dan membuat Rossa pergi, atas nama perusahaan SAG ia meminta maaf pada Rossa, video kejadian saat itu juga dilampirkan.Aksinya mendorong Messie ke tepi jurang.Setiap orang di Manado yang melihat Messie itu melihatnya dengan sinis, dan melihat Rossa yang begitu pasrah, mereka semua otomatis
Rossa melihat jam, ternyata sudah hampir jam 8.Saat ini kalau tidak macet, ia akan sampai tepat waktu, tapi ia bahkan tak tahu dimana pabrik mobil SAG.Tepat di saat itu, Neilsen mengirimkannya sebuah lokasi, dan memberikan lokasi pastinya menyuruhnya berhati-hati saat menyetir.Rossa dengan geram membalasnya dengan sebuah kalimat, "Sialan kau!"Neilsen yang melihatnya hanya tersenyum dengan lebar, perasaannya begitu terlihat.Santo yang menunggu di sebelahnya memicingkan matanya sambil memperhatikan Neilsen, tanpa berkata apa-apa, namun ia telah mengatur semuanya semenjak Rossa datang.Seminggu ini terasa seperti mimpi buruk bagi Messie.Lima tahun ini dikiranya Neilsen begitu dingin, ia selalu berusaha menggunakan keramahannya dan keberadaan Ryu untuk meluluhkan hati Neilsen, dan berusaha menjadi bagian dari keluarga Neilsen, menjadi Nyonya-nya, namun Neilsen bersikap biasa saja padanya, tidak seperti saat ini ia memperlakukan Rossa dengan begitu terbuka, sampai-sampai setiap hari m
Rossa merasa risih dengan sikap Neilsen, rasanya ia ingin melepaskan diri dari lengan Neilsen, tapi kemudian ia mendengar Neilse berkata."Aku sudah melihat hasil rancanganmu, sangat mirip dengan sebuah mobil yang ada dalam bayanganku. Kebetulan aku sendiri juga sedang mendesain satu unit, apa kau mau mencobanya?"Kata-kata Neilsen membungkam Rossa.Dia sejak kecil suka menggambar, tapi ia mulai belajar desain mobil semua karena Neilsen, karena Neilsen menyukainya, maka ia juga ikut suka, bahkan ia pernah berpikir dengan polosnya, mobil balap pertama yang dia desain akan dipersembahkan untuk hadiah ulang tahun Neilsen.Tapi yang tak pernah terpikirkan olehnya adalah, ketika desain mobil itu baru jadi setengah, ia dan Neilsen sudah berpisah.Mobil itu benar-benar didesain khusus mengikuti angan-anan Neilsen, setelah ia mengubahnya sedikit, dan menambahkan berbagai desain keamanan lainnya, daya tarik dan kemampuan mobil tersebut menjadi gabungan yang sempurna, barulah mobil itu dipublika
SAG cukup gempar karena mendengar desainer Kelselyn mengalami kecelakaan mobil, ditambah lagi para reporter mendesak para karyawan untuk meminta beberapa informasi, menjadikan kondisi semakin sangat kacau.Wandy melihat sekeliling ruangan yang dimasukinya, berwarna hitam putih, namun sangat karismatik, meja dan kursinya terbuat dari kayu berkualitas tinggi.Dia melompat ke kursi meja, menyalakan komputer, dan ternyata itu adalah ruang kerja Neilsen.Sepertinya Tuhan membantunya.Ruangan Neilsen sedikit berbeda dari yang lain, komputernya ditambah dengan password untuk membukanya.Wandy mengernyit sambil melihat-lihat, tangannya yang lincah mengetik-ngetik di atas keyboard, sebaris kode khusus muncul di layar, dan sebuah sinar menyala.Kunci kode itu terbuka hanya dalam beberapa detik saja, tapi Wandy sekali lagi mencurigai kode ini.Bagaimana mungkin? la mematikan komputer sekali lagi dengan tidak percaya, lalu menyalakannya lagi dan memasukan kode yang sama, dan benar-benar langsung t
Ketika Neilsen masih takjub dengan keahlian mengemudi Rossa, tiba-tiba ia sadar kalau mobil Rossa telah berubah arah, dan matanya pun menyipit.'Dengan kecepatan mobil seperti itu jika diarahkan ke pagar pembatas?' wajah Neilsen seketika berubah."Kelselyn!" Dia segera berlari ke arah mobil itu sambil berteriak.Sebelum Santo dan yang lainnya mengerti keadaan saat itu, tiba-tiba terdengar suara "Bruuuaakkkk", mobil Rosaa akhirnya menabrak pagar pembatas samping.Pagar pembatas itu tak cukup kuat untuk menerima daya sebesar itu, dan seketika itu juga patah, mengeluarkan api yang menyala-nyala. Sementara itu mobil Rossa belum juga berhenti, terus terseret hingga 200 meter, baru kemudian sekali lagi menabrak pagar kanan, hingga mobil itu terbalik.Seluruh orang yang melihatnya terdiam dan terheran-heran.Kejadian ini terlalu tiba-tiba, mereka bahkan belum sempat bereaksi sampai akhir.Jantung Neilsen terasa seperti ingin keluar, ia segera berlari dan berteriak."Santo, cepat panggil ambul
Neilsen sangat jarang bertemu dengan lawan seperti ini, dirinya begitu muram, sementara Santo yang berdiri di sampingnya tak berani bergerak, bernapas pun ia tak berani.Sejak lulus ia telah mengikuti Neilsen, sudah sekian lama ia tak melihat Neilsen semuram yang sekarang, hari ini masalah ini membuat Santo merasa malu.Tubuh Wandy gemetar, ia telah diikat oleh virus Trojan Neilsen."Kacau!" Wandy tidak bisa lari lagi, dengan panik ia mencabut stop kontak, ia tahu sebentar lagi alamat IP-nya akan segera terlacak.Tanpa diduga, Neilsen berkata pada Santo yang berdiri di sampingnya."Segera periksa alamat IP ini, kali ini kalau sampai dia berhasil lari lagi, kau pun boleh pensiun dini."Santo tidak berani menunda-nunda, ia segera melesat ke bagian IT untuk melacaknya, sementara itu, Wandy dengan gundah meninggalkan ruang komputer, diam-diam ia bersorak gembira karena dirinya berada di dalam TK, dan bukannya di rumah, kalau tidak pasti akan semakin berantakan.Dari lahir hingga sekarang,