Share

25. Kuda - Kudaan

         Qiano mengusap wajahnya kasar, sebenarnya apa yang dia lakukan? Menyetubuhi Syasya lagi? Jantungnya berdebar gila.

Qiano menoleh pada Syasya yang sudah terlelap dengan tubuh telanjang di peluk selimut.

Qiano menelan ludah, entah kenapa dia bisa. Apa soal dia gay itu karena kesalahan? Karena bingungnya dengan perasaannya sendiri? Entahlah! Qiano pusing!

Qiano menjambak rambutnya, mengerang dalam hati. Merutuki dirinya sendiri yang hanyut terbawa suasana.

Malam ini sepertinya dia akan susah tidur karena memikirkan kejadian barusan.

Qiano melirik Syasya lagi, si menggemaskan itu sudah tidur dengan mendengkur halus saking lelahnya.

Qiano bisa merasakan panas di kedua pipinya. Hari yang benar - benar gila. Lagi, dia mengerang dalan hati, mencoba mencari jawaban namun tidak ada jawaban.

"Gue sebenernya kenapa?" erangnya tertahan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status