Share

Sequel : Dewa Altarik

     Dewi memeluk buku yang di pangkunya. Gadis berkucir kuda itu tengah duduk di bus yang akan mengantarkannya ke sekolah. Matanya terus fokus pada jalanan yang di lewatinya.

"Dewi Anandita." gumam seseorang yang membuat Dewi mendongkak menatap siswa yang berseragam sama sepertinya.

Dewi melirik name tag di dadanya.

Dewa Altarik.

Dewi mengacuhkan Dewa, dia tidak kenal Dewa. Dewi hanya tahu kalau dia salah satu anak nakal di sekolah.

Dewa masih berdiri, tidak berniat duduk di samping Dewi yang kosong. Matanya yang sipit terlihat tajam, rambutnya yang sedikit panjang di belakang dan poninya membuat kesan Bad boy melekat hanya dengan sekali melihatnya dan jangan lupakan sesuatu yang membelit di keningnya. Mirip seperti Naruto pikir Dewi.

Dewi tidak ingin berurusan dengan berandal sekolah karena sebentar lagi dia akan segera meninggalkan sekola

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status