Share

Sequel : Gosip

    Elsa melirik anak bujangnya yang baru pulang itu, selalu saja terlihat berantakan walau tampannya melebihi Rafa muda dulu.

"Rapih banget seragamnya, sayang." sindir Elsa dengan lembut nan hangat.

Dewa mengangkat bahunya acuh."Tahu kok, ma." balasnya.

"Tahu - tahu! Benerin! Mama cape harus ke sekolah urusin kamu." wajah ramah Elsa berubah marah.

"Jangan di urusin aja, ma. Gampang." Dewa berlalu begitu saja, membuat Elsa jelas saja darah tinggi.

***

Dewi membuka buku paket yang sangat tebal itu dengan pikiran yang kembali bercabang, dia tidak bisa fokus.

Kekhawatiran selama ini akhirnya terjadi. Dewi belum ingin mengenal cinta atau pun laki - laki karena pasti akan mengganggu proses belajarnya.

"Argh! Engga bisa fokus! Perlombaan sebentar lagi, gawat!" erangnya se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status