Share

Sequel : Paniknya Dewa

   Rizkita masuk dengan tanpa permisi membuat Dewi yang tengah berbincang dengan Dewa lewat ponsel mengalihkan fokusnya.

"Ada apa Ta?"tanya Dewi heran melihat raut marah di wajah Rizkita.

"Semua ga adil!"teriak Rizkita seraya mendorong Dewi hingga terjatuh ke lantai.

"Akh! ada apa Ta?"tanya Dewi dengan ringisan sakit saat merasakan lengannya yang mungkin terkilir.

"Enak ya pacaran? enak ya sekolah! lo ga berguna!"teriak Rizkita dengan nafas memburu."kenapa gue? harusnya elo!"lanjut Rizkita semakin tak terkendali.

Dewi mulai gelisah, dia tidak mengerti maksud Rizkita apa."Maksud kamu apa Ta?"lirih Dewi.

"Kenapa cuma gue yang kerja di sini? sedangkan elo yang nikmatin uangnya buat sekolah dan pacaran! sialan!"teriak Rizkita lalu melayangkan tamparan keras ke pipi Dewi.

Dewi tak bisa lagi membendung air mata dan amarahnya."Harusnya gue yang merasa g

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status