Share

Bab 315

Bab 315

Eva merasa sangat marah karena bagaimanapun juga saat ini dia tengah disindir secara langsung oleh Adi. Bertahun-tahun dia mendambakan buah hati, bahkan orang-orang sekitarnya juga tak berani untuk mengatakan apapun keturunan.

Tapi sayangnya pria yang tengah bertelepon dengannya saat ini sudah keterlaluan dan membuatnya jadi tak bisa menahan amarah lagi.

"Sekali lagi kamu berani mengatakan sesuatu yang menjengkelkan seperti ini, aku nggak segan untuk membuatmu hancur walau harus mempertaruhkan harga diriku sendiri."

Adi terdiam sejenak setelah mendapatkan ancaman secara langsung dari Eva. Tapi pria itu tampaknya tak merasa takut sama sekali. Dia justru menarik sudut bibirnya tipis dan melirik ke arah gadis kecil yang duduk ketakutan di sofa ruang tamu.

"Oke, aku nggak akan membahas hal seperti ini lagi kalau kamu juga bisa diajak kerja sama dengan baik. Tutup mulutmu itu rapat-rapat dan jangan protes sama sekali." Setelah mengatakan itu, dia langsung memutuskan sambungan tele
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status