Share

Bab 7

"Aisha?" pekik Aini kaget. Ia tak menyangka jika bertemu dengan Aisha di pinggir jalan raya seperti sekarang ini.

"Kamu ngapain di sini? Aku habis dari rumahmu tapi kata perempuan itu kamu sedang keluar. Tapi kok kamu di sini? Ngapain bawa tas segala?" tanya Aisha penasaran. Ia memegang tas di depan Aini untuk memastikan isinya.

Aini menatap nanar wajah Aisha. Ia pun lantas menceritakan semua yang terjadi. Urut dan runut. Hingga Aisha turut geram akan sikap Hisyam dan juga Zahra itu.

"Lalu sekarang kamu mau gimana?"

"Aku ngga tau, Sha. Aku bingung. Aku juga lagi hamil," jawab Aini pasrah. Tangannya mengusap perut yang masih rata itu.

Aisha terdiam. Ia tampak berpikir. Hari mulai larut, tak mungkin ia membiarkan sahabatnya terlunta-lunta di jalan raya seperti ini.

"Ngekos di tempatku aja gimana?" tawar Aisha.

"Memangnya ada kamar kosong?"

"Kayaknya ada. Coba nanti kita tanya ibu kos dulu, kalau ngga ada kamu bisa tidur di kamarku sementara."

"Kamu beneran?"

"Beneran lah. Kapan aku boh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nur Han
apa salah nya bercerita sih...agar kesalah pahaman ny selesai
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
jahat amat Mbak itu karena dia tidak berpikiran kotor JALANNYA lurus hanya orang DAJJAL yang berbuat JAHAT padanya menggunakan momen itu menjatuhkan dia tapi ALLAH tidak tidur
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
memang tindakan kau sangat tolol njing. ke hotel koq barengan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status