Share

Bab 8

Bab 8

"Sha," panggil Khalid saat Aisha sedang mengambil barang di dalam gudang.

Urung membawa barang tersebut, Aisha menoleh ke arah Khalid. Ia berjalan dengan tergesa, khawatir atasannya itu membutuhkan sesuatu yang urgen.

"Iya, Pak?" Aisha berujar setelah memangkas jarak.

"Saya boleh tanya sama kamu?" tanya Khalid ragu.

"Soal?"

"Aini."

Aisha tersenyum kecil. Ia berjalan untuk lebih dekat dengan Khalid yang sedang duduk di sudut ruangan. Sebuah tumpukan kardus menjadi sasarannya untuk meletakkan berat tubuhnya yang ringan itu.

"Ada masalah apa dengan Aini?" tanya Khalid langsung. Ia tak mau basa-basi sebab takut Aisha akan seperti Aini tadi. Laki-laki yang di name tag nya bertuliskan Khalid Aditya itu tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang datang dengan tidak sengaja.

"Bapak kok tiba-tiba tanya begitu?"

"Kemarin saya bertemu dengan Aini di rumah sakit. Tampaknya sebuah pertengkaran terjadi dan suaminya menunjuk ke arah saya dengan penuh amarah. Saya jadi merasa tidak enak. Khawatir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si aini tololnya betul2 kebangetan. melebihi dari binatang. pasif,dungu,menye2 dan g berguna. cuma nisa menye2 dan mengeluh dlm hati.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status