Share

Bab 17. Ivana Terluka

Dua orang pelayan yang tak lain adalah Margaret dan Agatha, menghampiri Ivana yang sudah tidak sadarkan diri dengan bersimbah darah karena perbuatan Julia. Namun, Julia sama sekali tidak merasa bersalah setelah apa yang ia lakukan. Wajahnya datar dan santai, seolah apa yang dilakukannya barusan tidaklah fatal.

Sedangkan Margaret dan Agatha, menghampiri Ivana yang sudah terbaring tidak berdaya itu. Lantas, mereka mencoba untuk membangunkannya.

"Nyonya! Nyonya Ivana!" Margaret, si kepala pelayan menyentuh bagian belakang kepala Ivana dengan hati-hati. Ia merasakan basah ditangannya dan sontak saja ia terkejut melihat ada darah disana.

"Nyonya Margaret, ada darah!" tunjuk Agatha pada darah yang menggenang di lantai, dengan raut wajah panik.

"Kalian tidak usah panik begitu. Dia pasti tidak akan mati, jadi santai saja!" kata Julia dengan santainya, wanita menyebalkan itu masih bisa tersenyum.

Baik Margaret maupun Agatha, sama sekali tidak merespon ucapan Julia. Hanya saja mereka memperliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status