Share

Bab 188

"Bundaa ..., kita mau ke mana?" Yumaina protes saat dibangunkan pagi-pagi sekali

"Kita mau jalan-jalan sama Om Elkan!" sahutku asal. Bukannya tidak mau terus terang pada mereka. Aku tidak tau bagaimana kondisi Mas Yuda nanti ketika kami di sana. Aku hanya tidak ingin melihat mereka kecewa.

Sementara Raihan beberapa hari ini sering nampak murung. Aku meminta Elkan untuk membujuknya. Kami sepakat untuk tidak mengatakan yang sebenarnya dulu pada putraku itu. Aku tak mau dia kembali kecewa nantinya.

"Salma, bagaimana Yumaina? Sudah bangun?'" Tiba-tiba Elkan melongo ke dalam kamar Yumaina. Pria itu memang sudah sangat hapal dengan seluk beluk rumah ini.

"Hai Om Elkan yang ganteng!" teriak Yumaina yang sedang disisir rambutnya oleh Bu Ratri.

"Maina, yang sopan dong, sama Om Elkan!" Aku cukup terkejut mendengar Maina mengatakan ganteng pada Elkan. Mana mungkin anak sekecil itu mengerti kata-kata ganteng.

"Hehehe, siapa yang bilang sama Maina kalau Om Elkan ini ganteng? Bunda ya?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Helina Eleanora
semoga happy ending ya ceritanya ..kl tdk sedih banget....
goodnovel comment avatar
Rina Novita
sudah ada kak
goodnovel comment avatar
Rina Novita
sudah kakak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status