Share

Bab 48 - Grand Master Lin

Ian perlahan membuka matanya, merasa pusing dan bingung. "Di mana ini?" gumamnya, mencoba memahami lingkungan asing di sekelilingnya.

Saat pandangannya mulai fokus, Ian menyadari bahwa dirinya tengah berada di sebuah gudang. Tempat itu tampak terbengkalai, dengan debu tebal menutupi setiap permukaan dan sinar matahari yang redup menembus celah-celah di atap yang rusak.

Sebuah kursi tua dan berkarat menjadi penahan tubuh Ian, tali kasar melilit pergelangan tangan dan kakinya, membuatnya sulit bergerak. Di sekelilingnya, benda-benda lama dan usang berserakan, seperti peti kayu yang sudah lapuk, drum minyak kosong, dan tumpukan kardus yang sudah lama tidak tersentuh.

Suasana gudang itu hening, hanya suara gemerisik tikus dan tetesan air dari atap yang bocor yang terdengar. Bau lembab dan minyak mesin mengisi udara, membuat Ian sedikit merasa mual.

Ian mencoba menggerakkan tangannya yang masih terikat. Dari percobaan ini, Ian merasa ia dapat dengan mudah melepaskan diri dari ikatan itu. I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status