Share

Bab 20. Di antara hidup dan mati

Mata Gendis mengerjap, lalu menggelengkan kepalanya karena rasa pusing yang sempat mendera. Ia mendongak memandang sumber suara yang memanggilnya, membuat dahi wanita itu mengernyit.

“Apa yang kamu lakukan, Vi? Kau ingin menyingkirkan aku juga seperti kamu membuat papa dan mama kecelakaan?” geram Gendis kala merasakan tubuhnya ada dalam ikatan. Gendis mencoba melepaskan tali yang mengikat tangannya meski itu mustahil karena jeratan tali itu teramat kuat.

Vivian tertawa, ia sangat puas dengan hasil kerja orang suruhannya. Tidak pernah mengecewakan jika mendapatkan misi.

“Tenang, Mbak. Aku akan buat kematian Mbak Gendis cepat dan tidak sakit, kok. Mbak Gendis sudah cukup tahu segalanya. Lagi pula, aku mau Mas Damar jadi milikku seutuhnya,” tutur Vivian sambil memainkan jari telunjuknya di pipi Gendis, membuatnya memalingkan muka sambil mendengus kesal.

“Jadi, kamu melakukan ini hanya untuk mendapatkan Mas Damar? Aku sudah bilang, Vi. Ambil saja dia kalau kamu mau. Lagi pula aku sama sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
good vivian biar ngrasain gendis sok "an ngadepin wanita iblis sendiri rasain biar aja bodoh dan sombong bisa senditi gendis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status