Share

109. Guruku memang hebat!

Author: Al_Fazza
last update Last Updated: 2025-07-05 10:51:32

"Simpanan? Kau salah tebak, dia satu satunya gadis yang baru saja ku angkat menjadi muridku..."

Braaaaak!

Bintang mendobrak pintu dengan santai, dia kini memperlihatkan sosok gadis imut yang tengah duduk meringkuk dengan kedua tangannya.

"Gu-guru..." Kiana yang melihat pintu terbuka segera berdiri. Dia tanpa memperhatikan kehadiran Zidane berlari lalu memeluk gurunya secara erat.

Melihat semua itu. Zidane segera berkata, "tuan muda keberadaanmu apakah perlu ku lapor kepada Dewi Medist dan keempat gurumu yang lain?"

Melepas pelukan Kiana, Bintang segera menatap kearah Zidane dengan penuh antusias.

"Tidak perlu, aku akan kembali setelah menyusuri seluruh wilayah provinsi ini... Semua keburukan dari keluarga Rahwana, aku akan mencari buktinya satu ppersatu... Dengan begitu untuk menjatuhkannya, hanya perlu menghitung waktu..."

"Tapi bagaimana dengan tanggal delapan belas mei, itu adalah hari pernikahanmu dengan Dewi Perang... Bukankah kamu juga menginginkan hari bahagia tersebut?"

Binta
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Falisha Jian
update nya terlalu sangat sedikit,, kalau bisa tambahin lg dong autor,,, makasih
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   145.

    "Baik..." Meski belum terlalu Yakin, kini Bagas hanya bisa berharap. Semua rencana, harus berjalan dengan lancar! Saat pandangan matanya mulai tertuju kearah warga yang tengah beraktivitas. "Layaknya kota pada umumnya..." "Yang tuan muda katakan memang benar... Tapi, setelah memasuki wilayah keluarga wali kota, tuan muda akan memahami sesuatu." timpal bagas panjang lebar. Mendengarnya, Bintang semakin penasaran. Apa semengerikan itu, wali kota penguasa kota Boma? Bruuuuuuk! Namun ditengah perjalanan. Seorang gadis tiba tiba menubruk tubuh Bintang, hingga kepalanya terbenam kedalam dada bidang milik Bintang. "Ini..." Gadis itu segera tersadar dari kesalahannya. Zidane mulai marah, dia hendak menarik tubuh gadis berpakaian compang camping itu. Namun Bintang segera menghentikannya. "Sorot mata yang terlihat trauma," ungkapnya, sembari melihat sepasang bola matanya secara lekat. Gadis itu ingin berteriak! "Ka-kalian pasti utusan pembunuh dari walikota kan? Ja-jangan..

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   144. KEBENARAN, semua wanita itu Guru dari Guruku!

    "Fitnah belaka? Kenapa kakekku seolah menaruh dendam begitu besar pada kalian? Lalu, bagaimana cara fitnah itu tersebar?" Dewi Kecantikan mengerti, tapi adanya panggung tanpa penghibur. Itu akan merusak suasana hati para penonton, dia menatap semua sahabat, serta muridnya. "Dewi Medist... Jelaskan secara detail, aku akan menyelesaikan urusanku..." Dewi Medist mulai bercerita satu persatu masalah yang menyangkut mereka di fitnah. Ini berawal dari perintah ayah Bintang. Yang meminta mereka mencari pengalaman diseluruh negara benua. Singkatnya, mereka yang tak tahu apapun tiba tiba mendengar. Bahwa Raja Naga telah mati, dan mereka tidak akan bisa kembali karena terlibat masalah pemberontakan yang dilakukan oleh ke tiga keluarga Kuno. "Guru aku masih belum mengerti..." "Kami terlibat, kami difitnah, itu karena ada lima wanita yang menyamar menjadi kami... Mereka mendatangani surat perjanjian pemberontakan di masalalu di Istana Naga Biru... Kekosongan kekuatan di pihak Raja Naga... I

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   143. Fitnah belaka.

    *"Jika kamu tidak datang pasti akan menyesal... Sebenarnya siapa namamu?""Namaku? Hahahaha! Aku tidak seterkenal kalian di negara ini... Namaku tak pantas disebut... Nona sekalian, terimakasih... Aku kemari, hanya ingin melihat lihat saja!"Bintang berjalan dengan santai, dia menatap Dewi Perang."Ku dengar, perang dua negara akan segera berlangsung... Menurut Dewi Perang, apa kalian sebagai wanita lima Naga, akan ikut turut campur?""Ka-kamu..." Ketiganya tergerak mundur. Jelas rasa keterkejutan besar terlihat pada sorot mata, ketika mendengar tabib klinik rahasia mengerti identitas mereka."Kamu tau identitas kami, pasti ka..." Tia menghentikan ungkapannya."Aku siapa? Bukankah kalian sudah melihat wajahku? Kenapa repot repot berpikir, aku itu orang dekat kalian sendiri?"Dewi Medist keluar dari balik persembunyiannya, dia berkata, "yang kamu ucapkan itu benar... Tapi kita belum saling mengenal, jangan sok dekat... Apalagi mencoba mempengaruhi kami."Bintang mengangguk, dia berjal

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   142. Bagas dan Yuga. Konser artis terbaik negara Amerta.

    Bagas yang baru saja terbangun itu mencoba menatap kearah Bintang. Dan juga topeng yang tergeletak, lalu dia teringat ketika dia dikalahkan oleh pria bertopeng."Ka-kamu...""Bagas hentikan untuk membocorkan rahasia penguasa... A-Aku masih bisa menahan rasa sakit ini?!" Yuga mencoba menguatkan hatinya. Tapi sensasi digerogoti banyak racun aneh. Itu membuatnya terus meracau tak jelas!"A-Aku..." Bagas benar benar tidak bisa berkata kata "Sepertinya kalian berdua itu saudara kakak beradik... Dilihat dari kekompakan kalian, apa salah satu diantara kalian terus merasakan penderitaan, kalian masih tidak akan ingin membuka mulut?"Bintang menyeringai lebar, ini menunjukan bahwa pemuda yang umurnya tak jauh dari Yuga dan Bagas ingin melakukan tindakan yang sama."Ja-jangan kamu lukai adikku?! Cukup kamu bunuh aku saja... Dan lepaskan adikku! Ka-kamu... Akkkkhhh!" Yuga terus menahan rasa sakit."Kakak..." Bagas tiba tiba ingin menangis, dia segera menatap Bintang."Sebenarnya apa yang kamu i

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   141. Kalian salah lawan.

    "Heeem... Kamu juga cukup hebat, bisa terus menghindari gempuran kami... Sepertinya kamu, memiliki banyak pengalaman hidup dan mati selama bertarung bersama ahli bela diri?!"Bintang tak menjawab, kondisi Nei akan semakin lemah. Dilihat dari wajah yang pucat, mungkin mata anak panah telah terkominasi sebuah racun."Awas..." Salah satu diantara mereka segera memberi peringatan.Pasalnya, Bintang memberikan serangan tipuan. Serangan itu, berhasil menyasar telak kearah dagu yang membuat pria bercadar tak sigap untuk menciptakan sebuah pertahanan.Baaaaaaag!"Satuuu?!" Bintang tak ingin membiarkan pria yang terkena serangannya bisa memulihkan diri.Dia melompat, lalu menerjang menggunakan kakinya kearah perut.Bruuuuuuk!Satu pijakan kuat, yang membuat pria itu terbenam kedalam permukaan tanah terjadi. Bahkan akibat pijakan itu, pria itu telah tak sadarkan diri."Bagas..." Pria yang terkejut, segera tersadar. Bahwa pria bertopeng kini menargetkan serangan kearah tubuhnya.Sontak, serangan

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   140.

    "Nei tangkap dia hidup hidup... Aku ingin tahu, siapa yang ingin membunuhku." Nei mengangguk cepat, hingga tak berselang lama. Sosok yang familiar memasuki klinik tabib rahasia miliknya. "Bintang..." Dewi memasuki klinik. "Ka-kamu..." Bintang terkejut, bagaimana bisa Dewi mengetahui dimana dia berada? "Jangan terkejut, aku kemari... Untuk berterimakasih padamu, setelah kamu membebaskanku dari kehidupan kejam keluarga Rahwana... Aku datang kemari, dengan perasaan tulus.". "Aku melakukan semua itu, bukan untukmu... Tapi untuk orang tuaku, dan juga diriku sendiri... Dewi, pergilah... Disini bukan tempatmu untuk bermain main." Dewi menganggukan kepalanya, dia meninggalkan klinik dengan langkah santai. "Syukurlah dia pergi... Tapi dari mana dia tahu aku ada disini? Dan terakhir, apa tujuannya... Ungkapan rasa terimakasih itu, tidak sederhana yang ku pikir." bergumam, Bintang mengutamakan masalah utama datang ke desa mutiara Utara. Beberapa saat setelahnya. Nei berhasil membaw

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status