Home / Urban / Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga! / 97. Kiana dalam bahaya! Hutan Surga!

Share

97. Kiana dalam bahaya! Hutan Surga!

Author: Al_Fazza
last update Last Updated: 2025-06-24 13:16:12
Bintang tersenyum kecil, dia segera melahap semua bubur tanpa merasakan rasa takut jika bubur itu terdapat sebuah racun.

Sebagai ahli Medist, dia tentu dapat membedakan mana herbal dan juga racun.

Hingga seminggu perawatan kecil dilakukan oleh gadis itu tanpa pamrih. Hal ini membuat Bintang teringat pada kelima gurunya.

"Hari bahagiaku... Harus tertunda... Sayang sekali, sayang sekali..."

Tak sengaja, pandangannya tertuju kearah pintu yang terbuka. Dia melihat gadis kecil bernama Kiana membawa beberapa herbal berbeda, yang keberadaannya sangat langka.

"Jamur Kebangkitan, ruas Naga, teratai hati... Semua bahan ini..."

"Kakak apa ada masalah?" Kiana memasuki kamar ketika mendengar suara Bintang seolah terkejut.

"Kiana, kamu dapat tiga bahan itu dari mana?"

"Kakak... Di desa Laut Biru terdapat hutan surga... Banyak bahan herbal yang bisa kita temui didalamnya... Kakak, apa ada masalah?"

Bintang terdiam, ada hutan yang menyimpan harta Karun sebaik ini? Kenapa tidak ada y
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   101. Bersama Kiana meninggalkan desa Laut Biru.

    Seorang pria paruh baya, yang memiliki aura membunuh berada disisi Jodi. Melihat lebam, dan beberapa gigi milik anaknya rontok. Pria itu menatap dingin kearah Bintang."Jika tahu diri, potong lengan yang telah kau gunakan untuk menampar anakku...," suaranya begitu dingin.Bintang menggelengkan kepalanya, "jika kamu memiliki kemampuan untuk melakukannya, kenapa tidak melakukannya sendiri?""Kau memaksaku? Salahkan dirimu yang terlalu arogan!"Pria itu melompat kearah Bintang sembari melancarkan serangan tinju kearah wajah. Namun Bintang dengan santai menggeser sedikit tubuh, lalu menangkap tinju itu dengan telapak tangannya."Seniman ahli bela diri? Atau petarung jalanan? Sepertinya kamu tidak memiliki kualifikasi untuk menyebut dirimu sebagai seniman ahli bela diri!"BRAAAAAAAK!Tendangan yang bahkan lebih kuat menghempaskan tubuh pria tua itu hingga menghancurkan kereta kuda didepannya.Merasakan satu tendangan itu, pria tua mulai bangkit. Firasat buruk didalam hatinya, juga semakin

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   100. Menegakan keadilan untuk Kiana 2.

    "Ya-yang menentukan harga adalah keluarga bangsawan... Ka-kami hanya menikmati tiga puluh persen dari penjualan setiap bahan herbal milik Kiana... Tu-tuan, kamu sebenarnya siapa?!" sembari mencoba memberontak."Siapa aku tidak penting... Tapi mulai hari ini, setiap harga penjualan herbal... Semuanya harus ada ditangan Kiana, siapa suruh kalian malas malasan hidup di desa ini? Ingin memanfaatkan Kiana? Aku ingin lihat seberapa besar nyalimu untuk melakukan hal itu?!"BRUUUUK!Bintang membanting tubuh kepala desa Laut Biru dengan satu tangannya.Tindakan spontan itu, yang membuat seluruh tubuhnya merasa sakit membuat kepala Desa yang tidak dapat melawan menganggukan kepalanya."Tu-tuan baiklah, aku akan menyerahkan semua keuntungan yang semestinya Kiana dapatkan... Tapi mohon, lepaskan kami?!" nada penuh ketakutan terdengar.Mendengarnya, Bintang tak ingin memperpanjang masalah. Namun Kiana yang melihat betapa brutalnya Bintang dalam berkelahi mulai menggenggam lengan secara kuat."Kaka

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   99. Kembali ke desa Laut Biru. Ketidak Adilan untuk Kiana!

    "Kiana ini aku... Kakak Bintang," balas Bintang sembari meningkatkan kewaspadaannya.Kiana terdiam terpaku, namun sebuah perintah membuatnya segera tersadar dari lamunannya."Kiana ambil obor didalam gua... Mereka takut dengan keberadaan api!"Bintang melompat, sembari membuka jalan untuk Kiana. Tak berselang lama Kiana kembali membawa dua obor ditangannya. Bintang mulai mengibaskan obor itu kearah tubuh para Serigala. Benar saja, hewan buas itu terlihat ketakutan. Lalu meninggalkan mereka."Syukurlah mereka sudah pergi..."Kiana hanya terus menatap kearah wajah Bintang. Sangat tampan, ungkapan ini terus muncul dipikirannya."Kiana... Kau lihat apa? Bantu kakak mengumpulkan beberapa bahan yang terlempar tadi."Kiana mengangguk, dia mengumpulkan semua bahan herbal yang didapatkan Bintang tadi malam."Banyak sekali bahan herbal yang kakak petik? Kenapa kakak tidak membangunkan Kiana agar bisa membantu kakak?""Ini semua untukmu, sebagai ganti dari cara berterimakasih ku karena Kiana tel

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   98. Teratai Naga.

    "Kakak... Maafkan Kiana telah berbohong padamu..." Kiana menundukan kepala, sembari menerima uluran tangan dari Bintang.Bintang tersenyum kecil, dia sedikit terharu melihat ke lima bahan yang dia butuhkan ternyata telah di kumpulkan secara lengkap oleh Kiana."Sekarang ada kakak disini, dan maafkan karena kakak terlihat seakan memanfaatkanmu..." Bintang mulai membelai rambut berantakan Kiana.Menatap wajah Bintang seakan melihat kakaknya sendiri di masalalu. Kiana mulai tersenyum malu, "kakak, ini juga keinginan Kiana."Bintang menganggukan kepalanya, dia menarik nafasnya dalam dalam. Hingga seuntai raut wajah sedikit khawatir terlihat dimatanya ketika aroma amis mulai tercium kearah hidungnya."Hutan surga memang sangat berbahaya... Kiana, apa kamu tahu dimana tempat untuk bisa kita menunggu matahari terbit?"Kiana menggandeng tangan Bintang secara perlahan. Dia membawa Bintang kearah tempat dimana gua kuno berada. Lima belas menit terus menajamkan insting pertahanan hidupnya.Diten

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   97. Kiana dalam bahaya! Hutan Surga!

    Bintang tersenyum kecil, dia segera melahap semua bubur tanpa merasakan rasa takut jika bubur itu terdapat sebuah racun. Sebagai ahli Medist, dia tentu dapat membedakan mana herbal dan juga racun. Hingga seminggu perawatan kecil dilakukan oleh gadis itu tanpa pamrih. Hal ini membuat Bintang teringat pada kelima gurunya. "Hari bahagiaku... Harus tertunda... Sayang sekali, sayang sekali..." Tak sengaja, pandangannya tertuju kearah pintu yang terbuka. Dia melihat gadis kecil bernama Kiana membawa beberapa herbal berbeda, yang keberadaannya sangat langka. "Jamur Kebangkitan, ruas Naga, teratai hati... Semua bahan ini..." "Kakak apa ada masalah?" Kiana memasuki kamar ketika mendengar suara Bintang seolah terkejut. "Kiana, kamu dapat tiga bahan itu dari mana?" "Kakak... Di desa Laut Biru terdapat hutan surga... Banyak bahan herbal yang bisa kita temui didalamnya... Kakak, apa ada masalah?" Bintang terdiam, ada hutan yang menyimpan harta Karun sebaik ini? Kenapa tidak ada y

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   96. Gadis desa Laut Biru menyelamatkan nyawaku.

    * Beberapa saat setelah kejadian besar menimpa keluarga Rahwana. "Kepala keluarga mohon keluarkan perintah..." Para anggota keluarga Rahwana berlutut dengan cepat. "Tangkap ketiganya dengan kekuatan penuh... Apapun yang terjadi, aku tidak ingin kekacauan yang dia bentuk ini keluar dari wilayah keluarga?!" Membiarkan berita ini tersebar, mau di taruh mana harga diri keluarga Rahwana? "Baik?!" * Di tengah perjalanan. Bintang yang tahu dia saat ini adalah seorang buronan dari keluarga Rahwana mulai menarik gas mobilnya secepat kilat. Dia tak peduli rambu lalu lintas. Hingga tiba di bandara kota Malam Indah. "Maaf, anda tidak bisa pergi dari kota ini... Karena barusan, keluarga Rahwana telah memberi perintah untuk menahan anda..." Pelayan bandara menghentikan niat Bintang yang ingin segera kembali. "Apa kau tidak tahu siapa kami?!" Nei merasa kesal. "Apa hubungannya denganku? Kekuasaan keluarga Rahwana tidak bisa dibantah! Harap anda memaklumi keputusan bandara!" Proooook! Proo

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status