Share

Bab 468

Melihat mata basah wanita cantik ini, Felix merasa sangat menyesal. Dia merasa dirinya benar-benar seorang bajingan.

Dia ingin dengan hati-hati bertanya, tetapi Alya langsung berjalan melewatinya tanpa berniat untuk berhenti dan berbicara padanya.

Felix berdiri terdiam. Di dalam pikirannya, hanya ada sepasang mata dingin yang terus menahan tangis. Rasa bersalah pun memenuhi hatinya.

Ketika dia hendak mengejar, Alya berhenti melangkah. Wanita itu berbalik dan menghampirinya lagi.

"Pak Felix."

"Ah?" sahut Felix.

"Apakah kamu sama sekali nggak mau berinvestasi di perusahaanku?"

"Apa?"

Felix terkejut mendengar perkataannya. "Ber ... berinvestasi di perusahaanmu? Kamu mendirikan perusahaan? Tunggu, jadi yang kamu maksud dengan membicarakan pekerjaan adalah ini?"

Mendengar ucapannya ini, Alya pun menunjukkan sedikit kecurigaan di sudut matanya.

"Kalau bukan, memangnya apa lagi?"

"A ... aku kira kamu akhirnya sudah mengambil keputusan dan mau bekerja di perusahaanku. Kemudian Rizki, bajingan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status