Share

Bab 14. Dimabuk Asmara

Arka menunduk sedih, di kala dirinya sedang dalam keadaan mengendarai mobilnya kini. Mengingat masa lalu membuat luka yang selama ini sudah dia kubur dalam-dalam perlahan mulai kembali naik ke permukaan. Rasa sakitnya dikhianati pun kembali dia rasakan.

"Kamu baik-baik saja, Mas Arka?" tanya Naila, seketika membuyarkan lamunannya.

"Hah? Eu ... Saya baik-baik saja ko, Nai,'' jawab Arka kembali mengangkat kepalanya dan pokus menatap ke depan.

"Maaf jika pertanyaan aku membuat kamu merasa tersinggung, aku benar-benar tidak bermaksud seperti itu, sungguh."

"Hahaha! Saya benar-benar baik-baik saja ko. O iya, sekarang giliran saya yang akan mengatakan sesuatu sama kamu, Naila."

"O iya aku sampai lupa, Mas Arka mau bicara apa tadi?"

"Daddy ingin ketemu dengon orang tua kamu."

"Hah?"

"Serius, Daddy bilang ini sebagai bukti keseriusan hubungan kita."

"Terus, kamu bilang apa sama Om Daddy kamu.''

"Wijaya Kusuma nama ayah saya.'' Arka terkekeh merasa lucu.

"Iya, itu maksudku. Kamu jawab apa sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status