Share

Bab 13. Gugup

"Kamu serius dengan apa yang baru saja kamu katakan ini? Kamu benar-benar pandai berakting, Tuan Arka,'' tanya Naila tersenyum menertawakan.

"Apa ucapan saya terdengar seperti sedang bercanda?" Arka menatap wajah Naila dengan tatapan tajam.

"Apa ini sebagai bentuk pertanggung jawaban kamu karena telah merenggut kesucian aku?"

"Anggap saja begitu."

"Apa kamu mau kita menikah tanpa rasa cinta?"

"Apa kamu yakin kalau kamu tidak akan jatuh cinta kepada saya? Kamu tidak lihat, saya ini laki-laki sempurna. Tampan, matang, mapan dan saya juga tidak yakin kalau kamu tidak berdebar saat kamu berdekatan dengan saya seperti ini.'' Arka merentangkan kedua tangannya seraya berputar penuh percaya diri, lengkap dengan senyuman lebar.

"Dih, anda benar-benar percaya diri, Tuan Arka yang terhormat."

"Hus, jangan panggil saya dengan sebutan Tuan Arka lagi. Panggil saya dengan panggilan Mas Arka mulai sekarang. Nai, cinta bisa datang belakangan. Seperti kata pepatah, cinta bisa datang seiringan dengan wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status