Share

Bab 21. Tinggallah Di sini!

"Lean, bisakah kau membantuku?" Anton keluar dari kamar Edward dengan jasnya yang sedikit tertekuk. Gurat-gurat lelah terukir di wajahnya, sebab sejak berhasil mengeluarkan Edward dari Klub Bill, ia sesekali masih harus memperhatikan tingkah Edward yang duduk di kursi penumpang bersama Lean dari kaca spion mobil. Takut jika Bosnya itu akan menyakiti Lean.

Tapi, yang ia takutkan itu sama sekali tidak terjadi. Meski Edward tampak menatap tajam ke arah wanita itu selama hampir 30 menit, setelahnya— Bosnya itu langsung menyandarkan kepalanya ke sandaran kursi dan tidur begitu saja hingga tiba di apartemennya.

Kondisi Edward terlalu mabuk saat turun dari mobilnya, jadi ia terpaksa memapah Bosnya itu sampai ke unitnya bahkan hingga ke dalam kamarnya.

"Membantu? Membantu apa?" Lean menatap Anton sambil mengerutkan keningnya. Saat ini ia berada di ruang tamu apartemen Edward, dan seperti ucapan Anton saat di Klub— apartemen Edward memang berada persis di sebelah apartemen yang ia tempati.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (23)
goodnovel comment avatar
Ceirel Voene
udah lah Edward lagi mabuk pun masih kepikiran mesum ......
goodnovel comment avatar
Yasna Malaika
si Edward ini sbnrnya tertarik gak toh sama lean
goodnovel comment avatar
Gadis Bar bar
si ed dikasih jantung hati sma amoela diminta
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status