Home / Romansa / Kekasih Pengganti Nona Arogan / Part 11. Kekasih Pengganti Nona Arogan

Share

Part 11. Kekasih Pengganti Nona Arogan

Author: Arwend Arau
last update Last Updated: 2025-08-10 21:00:00

"Tunggu, gue mikir apaan, sih? Terus kenapa dia berani meluk gue?" gerutunya perlahan hampir tidak terdengar oleh siapapun termasuk Noval.

Tiba-tiba Renata mendorong tubuh Noval untuk menjauh darinya.

"Lu ngapain meluk-meluk gue? Lu mau ambil kesempatan dalam kesempitan, hah?!" pekik Renata kencang. Membuat gempar para tenaga medis di sana. Bahkan ada beberapa perawat keluar dari ruang ICU untuk melihat keadaan di sana. Namun, mereka hanya diam saja melihat Renata memarahi Noval. Petugas kesehatan di sana sudah mengetahui siapa Renata, anak Mr William, salah satu pemenang saham di rumah sakit tempat mereka bekerja.

"Maaf, aku nggak bermaksud ...." Renata langsung memotong ucapan Noval.

"Alah, omong kosong."

Noval mencoba menenangkan Renata yang tiba-tiba meledak amarahnya. Namun, sepertinya wanita itu tidak mengindahkan ucapan Noval. Malah terjadi adu mulut di antara keduanya. Hingga Sesil datang dan berhasil menenangkan keduanya.<
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kekasih Pengganti Nona Arogan   Part 12. Kekasih Pengganti Nona Arogan

    Jam dinding sudah menunjukkan angka 11.35 malam. Suasana terasa hening. Renata terbangun dari lelapnya. Menggeliat seperti bayi. Melihat sekelilingnya, ia baru ingat jika malam ini tidak ada guling kesayangan menemaninya bermimpi. "Oh iya, gue lagi di rumah sakit," ucapnya pelan. Renata berdiri, berjalan menuju dispenser yang terletak dekat sebuah meja panjang, mengambil segelas air putih dan langsung menenggak habis semua isinya. Dia menengok ke arah sofa ruang tunggu. Ada Renata yang tengah terlelap dengan memegang remot TV. "Dia ketiduran di sana rupanya." Renata menghampirinya dan menyimpan remote TV itu ke tempatnya. "Sil, bangun!" ucapnya pelan. "Sil, bangun, Sil!" Renata mencoba kembali membangunkan Sesilia. Untuk ketiga kalinya, Sesil akhirnya terbangun. "Apa?" Sambil kembali menguap, menahan matanya yang enggan terbuka. "Kok papi belum masuk ruangan? Lu temenin gue tanyain perawat di depan, ya!" "Lah, lu kan tinggal pencet tombol di sana, yang deket bed. Tar juga per

  • Kekasih Pengganti Nona Arogan   Part 11. Kekasih Pengganti Nona Arogan

    "Tunggu, gue mikir apaan, sih? Terus kenapa dia berani meluk gue?" gerutunya perlahan hampir tidak terdengar oleh siapapun termasuk Noval. Tiba-tiba Renata mendorong tubuh Noval untuk menjauh darinya. "Lu ngapain meluk-meluk gue? Lu mau ambil kesempatan dalam kesempitan, hah?!" pekik Renata kencang. Membuat gempar para tenaga medis di sana. Bahkan ada beberapa perawat keluar dari ruang ICU untuk melihat keadaan di sana. Namun, mereka hanya diam saja melihat Renata memarahi Noval. Petugas kesehatan di sana sudah mengetahui siapa Renata, anak Mr William, salah satu pemenang saham di rumah sakit tempat mereka bekerja. "Maaf, aku nggak bermaksud ...." Renata langsung memotong ucapan Noval. "Alah, omong kosong." Noval mencoba menenangkan Renata yang tiba-tiba meledak amarahnya. Namun, sepertinya wanita itu tidak mengindahkan ucapan Noval. Malah terjadi adu mulut di antara keduanya. Hingga Sesil datang dan berhasil menenangkan keduanya.

  • Kekasih Pengganti Nona Arogan   Part 10. Kekasih Pengganti Nona Arogan

    Beberapa saat sebelumnya."Mana Nak Renata, Ibu mau bicara?" Ibu Wati menahan Noval yang akan masuk ke kamar."Sudah pulang. Ada urusan mendadak katanya. Dia titip maaf karena tidak bisa pamitan sama Ibu.""Kalau begitu kita bicara di depan. Ini menyangkut tentang hubungan kalian berdua.""Ibu, sudah berapa kali Noval bilang, dia nggak hamil. Dan walaupun hamil juga itu bukan anak Noval. Noval sama sekali nggak pernah sedikit pun nyentuh Renata. Ibu harus percaya sama Noval, ya! Sekarang lebih baik kita pergi ke rutan buat lihat kondisi ayah," ajaknya dengan halus. Mengalihkan perhatian ibunya untuk tidak lagi membahas tentang Renata.Noval masuk kamarnya, mengambil jaket hoody berwarna hitam yang tergantung di belakang pintu. Setelah itu mengambil tas selempang yang tergeletak di dekat meja komputer.Namun, perhatiannya teralihkan oleh sebuah tas perempuan berwarna soft pink yang tidak ia kenal. Tergant

  • Kekasih Pengganti Nona Arogan   Part 9. Kekasih Pengganti Nona Arogan

    Setelah berganti pakaian, Bu Wati langsung menyidang keduanya di ruang tengah.Renata hanya mengganti celananya saja yang basah. Untungnya ukuran celana Tiara tidak beda jauh darinya.Noval nampak tertunduk mendengarkan setiap omelan ibunya. Sedangkan Renata terlihat menahan tawa saat dirinya ikut kena omelan."Jadi gini rasanya kena omelan seorang ibu? Kok gue malah seneng, ya?" lirihnya pelan, dia seakan menikmati segala wejangan yang Ibu Wati berikan.Baru kali ini ada orang lain--selain ayahnya, yang berani memarahi dirinya. Tapi, rasanya sangat berbeda. Tidak ada rasa sakit hati ataupun amarah saat Ibu Wati mengomel terus seperti sekarang ini."Kalian itu sudah dewasa, harusnya tau mana yang dilarang oleh agama. Itu dosa, kalian belum resmi menikah.""Ibu, jangan salah paham. Tadi Renata mau jatuh karena lantainya licin. Aku mau bantu dia berdiri cuman malah ikutan jatuh. Ibu jangan berpikir buruk dulu." No

  • Kekasih Pengganti Nona Arogan   Part 8. Kekasih Pengganti Nona Arogan

    Ibunya menyodorkan segelas air putih pada Noval. "Kamu, kok, sampai kaget begitu?" Renata hanya tersenyum melihat tingkah Noval. "Yes, sepertinya rencanaku berhasil." Sekilas Noval melihat ke arah Renata yang berpura-pura melihat ke arah lain. Ibu Wati kembali melanjutkan ucapannya. "Kemarin, saat kamu pergi Nak Renata datang sama temennya itu lho, siapa ya, ibu lupa namanya?" "Sesil!" jawab mereka serempak. Akhirnya netra mereka bertemu. Noval menaikkan kedua alis matanya, memberi tanda ketidaktahuannya mengenai semua ini. Renata hanya membalas dengan isyarat bibir. "Kena, lu!" "Iya ... Nak Sesil. Mereka bawa makanan serta obat buat ayahmu. Tapi sayang, ayahmu sudah keburu dibawa polisi." Ibu Wati melanjutkan kembali ucapannya, ada raut kesedihan kembali tersurat di sana ketika teringat kejadian kemarin. "Iya, kemaren Ibu udah cerita semua sama aku. Aku turut prihatin ya soal penangkapan itu. Mungkin ada sesuatu yang bisa aku bantu?" Renata mencoba menawarkan bantuan ke

  • Kekasih Pengganti Nona Arogan   Part 7. Kekasih Pengganti Nona Arogan

    "Dua orang perempuan?" Noval mengernyitkan keningnya. "Yang satu kayak bule cantik banget. Kalau nggak salah namanya Renata. Yang satu lagi kayak cowok, tomboy gitu. Tapi aslinya kayaknya cantik juga kalau nggak salah namanya--" "Sesilia?" Noval langsung menebak nama kedua yang adiknya itu maksud. "Iya bener, kok, kamu bisa tau? Mas kenal sama kedua perempuan itu?" "Hanya teman waktu sekolah. Mau apa mereka ke sini?" "Aku nggak tau, mereka ngobrol sama ibu. Aku di suruh ke warung untuk membeli makanan sama ibu. Kayaknya obrolan mereka serius makannya nyuruh aku pergi. Oh iya, Mas. Tadi aku kesel banget sama orang-orang. Mereka terus ngebully aku. Katanya jangan deket sama Si Tiara, hati-hati ayahnya penjahat." Tiara menirukan gerakan bibir orang-orang yang membicarakannya. "Kamu yang sabar, ya! Abang lagi usaha buat cari uang pengganti itu. Ayah pasti segera kumpul lagi sama kita. Dan kalau ada

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status