Share

ARKAN POV

Melihat wajahnya yang selalu ceria tak ku sangka Annisa memendam banyak lukanya seorang diri.

saat bersama dengannya aku bisa menjadi diriku sendiri,padahal sebelum bertemu dengan Annisa diriku menjadi pribadi yang tertutup dan acuh kepada orang-orang setelah kejadian di masa lalu itu,mengingat kejadian di masa lalu itu hampir saja merusak usahaku untuk memulai membuka hati dan menatanya kembali saat tak sengaja bertemu kembali dengan salah seorang yang ikut andil menyebabkan kejadian itu.

---------

Selesai menghabiskan makanan berat di meja kami mulai memakan dessert yang di pesanku tadi,ada waffle dan redvelvet.

Annisa mengambil waffle sementara aku mengalah memakan redvelvet,belum sempat memakannya handphone di saku ku terus berdering,Romi mengirimkan beberapa pesan yang harus segera ku balas,sekilas ku lirik Annisa dengan ekor mataku sedang memandangi redvelvet yang berada di depanku dengan mata berbinar seperti menginginkan nya.

"Kalau mau di makan saja." Ucapku dengan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status