Share

DI LAMAR MAMANYA PAK ARKAN

"Saya sudah selesai". Ucap mas Angga yang baru saja datang.

"Biar saya yang antar pulang". Kata pak Arkan yang berjalan kembali ke arah kursi roda wanita paruh baya itu.

"ARKAN". Teriak mamanya pak Arkan kembali emosi.

Aku yang sedikit terkejut dengan sikap mamanya pak Arkan ini hanya bisa mengelus punggungnya saja.

"Ma,Arkan cuma nolong tante Dian". Ucap pak Arkan dengan sorot mata memohon.

"Nak Arkan biar tante di antar laki-laki ini saja". Ucap wanita paruh baya itu yang sedari tadi menundukkan kepalanya,tangannya menunjuk ke arah mas Angga.

"Kamu dengar Arkan". Ucap mamanya pak Arkan tegas.

Pak Arkan yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa pasrah tak bisa melawan mamanya.

"Saya titip tante Dian sama anda". Pinta pak Arkan ke mas Angga.

"Tenang saja saya pasti antar kan sampai selamat karena saya yang telah melukainya". Jawab mas Angga tenang.

"Saya pamit,Terima kasih sudah membantu saya". Ucapnya lagi,lalu mendorong kursi roda yang di duduki wanita paruh baya itu.

Aku,pak Arkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status