Share

Bab 109. Gadis Biasa

Pria itu semakin marah melihat perlakuan Ryan yang mengabaikannya. Ia kemudian melangkah mendekati Ryan dengan perlahan, senjata tetap di tangan. Ryan tetap diam, namun ia siap dalam posisi bertahan jika ada serangan.

Pria itu terus mendekat, mengarahkan pisau ke arah Ryan. Namun, Ryan masih tenang dan mengambil posisi berdiri yang tepatnya. Dia kemudian mengelak serangan pisau dengan refleks yang cepat, dan membalasnya dengan tendangan cepat ke arah dada pria itu.

Pria itu terlempar jauh ke belakang, menghantam pohon yang ada di samping jalan. Ryan mendekatinya dengan berjalan lambat, sambil memperhatikan pria itu dengan cermat.

"Sudah waktunya kau menyerah," kata Ryan dengan wajah tenang.

"Cih! Dalam mimpimu saja!" sahut pria itu dengan tatapan tajam dan raut wajah yang tak suka.

Pria itu tentunya tidak ingin menyatakan dirinya menyerah, lalu kembali melawan dengan lebih keras lagi. Ryan menghindari serangan-serangan yang dilakukan oleh pria itu, dan mengirimkan beberapa pukulan ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status