Pria yang Tiada Duanya

Pria yang Tiada Duanya

By:  Kaze Riku   Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
25Chapters
365views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Albert merupakan cucu yang tak dianggap dalam keluarga Rich--keluarga terkaya dan paling berpengaruh di dunia. Namun, ia tidak peduli, sampai sang ibu meninggal dunia secara tak wajar. Berbekal sebuah "sistem pemenang" peninggalan sang ayah, Albert bersumpah membalas dendam kepada keluarga Rich dan semua yang turut andil merusak kehidupan bahagianya. Ia tak akan diremehkan lagi dan menjadi pria yang tiada duanya!

View More
Pria yang Tiada Duanya Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
25 Chapters
Bab 1
Universitas NegaraBagi mahasiswa fakultas bisnis di tahun ketiganya, hari ini merupakan ujian tertulis terakhir sebelum mereka disibukkan dengan kerja praktek dan tugas akhir untuk menentukan kelulusan. Albert baru saja menyelesaikan ujian terakhirnya dan sedang merapikan kembali laptop dan peralatan ujiannya ketika sekelompok mahasiswa dari ruang ujian lain berkumpul di ruang ujiannya. Kelompok mahasiswa ini dipimpin oleh seorang dosen pria tua dengan tubuh gempal dan wajah tidak menyenangkan, dosen yang dikenal sebagai profesor Martin.Martin mengambil posisi di depan kelas dan berseru dengan nada nyaringnya, “Ah, maaf saya meminta waktu kalian sejenak untuk membantu kalian dengan program kerja praktek semester depan.”“Baik pak!”“Jangan lama-lama ya pak!”“Betul pak, yang rumahnya jauh nanti gak terkejar untuk makan malam dan sholat maghrib.”Martin menganggukkan kepalanya berkali-kali membuat pemandangan yang begitu menjijikan bagi sebagian orang karena lemak yang memenuhi wajahn
Read more
Bab 2
Berita ini membuat Albert terdiam. Kenangan bersama ibu mulai memenuhi otaknya dan memaksanya untuk menahan tangis. “Apakah saya dapat melihat jasadnya?”“Maaf setelah kami gagal menghubungi anda. Ada pihak yang membawa bukti bahwa mereka merupakan perwakilan dari kakek anda. Mereka telah membawa jasad ibu anda pergi. Kami menyimpan kartu nama dari seseorang yang bernama Frederick,” jelas perawat sambil menyerahkan sebuah kartu nama.Ketika mendengar nama Frederick, Albert langsung mengetahui siapa yang telah membawa ibunya. Tak mengherankan mereka dapat dengan mudah membawa jasad ibunya dengan melewatkan persetujuan dari Albert yang tercatat sebagai satu-satunya keluarga dalam dokumen di rumah sakit, karena mereka adalah keluarga terkaya dan paling berpengaruh di dunia, keluarga Rich.Frederick adalah butler keluarga Rich yang datang datang menjemputnya yang saat itu masih berusia 10 tahun hanya untuk mendengar vonis dari dokter tentang ibunya yang mengalami koma setelah kecelakaan l
Read more
Bab 3
Albert menerima tawaran Gading dengan canggung. Ia tidak yakin dapat mempercayai pria tua ini namun ia tak merasakan kepalsuan dari antusiasme dan rasa hormat Gading kepada orang tuanya sehingga membuatnya menurunkan kewaspadaannya.Gading memintanya menunggu di ruang tamu dan buru-buru ke lantai 2 untuk mengambil barang peninggalan ayahnya. Selagi menunggu, pandangannya secara alami memperhatikan ruangan tamu tersebut dan tak dapat menyembunyikan keterkejutannya ketika pikirannya tidak dapat menemukan perbedaan dalam desain dan tata letak ruang tamu ini dengan 8 tahun yang lalu.“Maaf membuat anda menunggu tuan Albert. Ayah anda, tuan David, menitipkan ini kepada saya sebelum dia meninggal,” Gading kembali sebuah kotak kecil di genggamannya, “Ia berpesan untuk menyerahkannya kepada anda saat anda berusia 18 tahun.”Albert merasa terharu ketika melihat kotak itu. Barang ini merupakan satu-satunya peninggalan ayahnya. Dengan hati-hati, ia membuka kotaknya untuk menemukan sebuah cincin.
Read more
Bab 4
Selagi Gading sibuk mengurus untuk akses masuk mereka, Albert memilih untuk menjelajahi fitur dari sistem pemenang yang ternyata bereaksi dengan pikirannya. Jika ini seperti game, maka seharusnya ia bisa mendapatkan fitur help untuk penjelasan.Sejurus kemudian layar transparan itu menghilang dan suara mekanik segera terdengar dari dalam kepalanya.[Sistem pemenang merupakan sistem yang dirancang untuk membantu seseorang mencapai potensi terbaik dalam dirinya sehingga anda dapat menjadi pemenang dalam kehidupan ini. Sistem akan menilai level anda berdasarkan dari analisa DNA, semakin tinggi level anda, maka semakin banyak manfaat yang dapat anda peroleh]Albert segera memilih untuk memeriksa levelnya. Kali ini, layar transparan yang menunjukkan datanya.[Level: 16/100 (Pemula)][Kecerdasan: 20/100 (Pemula)][Kekuatan: 12/100 (Pemula)][Kebijaksanaan: 8/100 (Pemula)][Keterampilan: Bela diri 10/100 (Pemula), Strategi 2/100 (Pemula)][Selamat! Anda memperoleh manfaat atas pencapaian an
Read more
Bab 5
Albert terkejut dengan suara dalam kepalanya. Namun, multitasking segera aktif ketika layar transparan muncul.[Sistem telah mencatat tujuan anda!][Tujuan: menjadi yang terkaya dan paling berpengaruh di dunia][Tingkat keberhasilan: sangat sulit][Progress: 1%][Program untuk mencapai tujuan: aktif. Progress: 0%]Penjelasan sistem memang mengatakan bahwa sistem ini membantu pengguna mencapai potensi terbaik mereka. Tentu untuk mencapai potensi itu dibutuhkan sebuah tujuan. Walaupun Albert tanpa sadar menentukan tujuan tersebut, namun ini tidaklah buruk. Terlebih sistem ini bahkan menyiapkan program untuknya mencapai tujuan tersebut. Jika ia bisa membalas semua perbuatan keluarga Rich, maka apapun akan ia lakukan!Albert mengnonaktifkan multitasking untuk kembali fokus pada obrolan mereka. Satu hal yang lagi ia sadari bahwa selagi multitasking aktif, otaknya menyimpan semua informasi yang diterima dan bertindak sebagaimana apa yang biasa ia lakukan. Ketika keterampilan itu dinonaktif
Read more
Bab 6
Gading mengangguk dengan mantap.“Tepat sekali tuan. Saya perlu memberitahu anda bahwa tanpa status anda sekarang pun, kemampuan anda sudah cukup untuk menunjukkan anda layak menerima beasiswa ini,” jawab Gading dengan wajah nostalgia. “Di tahun pertama Harapan Group berdiri mereka mendulang kesuksesan besar setelah memenangkan persaingan dengan salah satu bisnis keluarga Rich. Untuk menyatakan rasa syukurnya, tuan David mengatakan untuk menganggarkan 50% dari dividennya untuk program beasiswa.”“Kala itu saya dan nyonya menyambut baik usulan tuan David. Namun kami menyarankan agar kita membangun yayasan independen yang terpisah dari Harapan Group sehingga jika keluarga Rich atau keluarga lain yang masih mengincar Harapan Group bertindak berlebihan, para penerima beasiswa ini tidak menerima dampaknya,” jelas Kevin dari sisinya.Elang ikut menambahkan sudut pandangnya, “Saya merupakan generasi pertama dari program beasiswa ini. Saat itu hanya pak Gading dan nyonya Cynthia yang menjadi
Read more
Bab 7
Albert tersenyum puas dengan keterampilan yang ia pilih. Ia mengingat kembali kejadian sebelum ia mencapai kamar asramanya yang menjadi alasan kuat untuk memilih keterampilan ini.Setelah Gading pergi, ia menuju minimarket terlebih dahulu untuk membeli peralatan mandi dan beberapa perlengkapan untuk membantunya pindah. Yah, ia telah memutuskan menerima tawaran Gading untuk kembali ke rumah masa kecilnya. Ia tidak butuh banyak pertimbangan, mengingat begitu ia memulai kerja praktek dan tugas akhir, akan sangat kecil kewajibannya untuk kembali ke kampus.Minimarket yang terletak dalam fasilitas kampus normalnya tetap sebelum larut malam. Namun dengan berakhirnya ujian pada hari ini, ada kemungkinan minimarket akan lebih cepat tutup karena banyak mahasiswa di asrama yang kembali ke rumah masing-masing. Oleh karena itu, Albert mempercepat langkahnya karena kampus sudah sangat sepi. Ketakutannya segera memudar begitu melihat minimarketnya masih buka dengan kasir yang tengah beres-beres untu
Read more
Bab 8
Riska mengutuk dirinya karena telah menolak tawaran Albert, pria yang ramah dan menyenangkan, untuk mengantarnya ke parkiran ketika 2 berandalan mulai mengganggunya. Ia semakin memperburuk keadaan setelah dengan refleks menampar salah satu berandal yang berusaha menangkap lengannya.“Anda jangan tidak sopan ya! Saya peringatkan anda akan ada konsekuensi yang berat jika anda berani menyentuh saya sembarangan!” Riska berteriak berusaha untuk menunjukkan keberanian untuk mengintimidasi kedua berandal ini. Tentu saja dengan paras wajahnya, hal itu sia-sia.Pemuda yang ditampar menatapnya dengan dingin dan kata-kata berikutnya membuatnya merinding, “Ah gadis cantik ini ternyata sangat garang ya … sebagai warga negara yang baik, kita dapat menyelesaikan masalah ini dengan damai kan ..... Hei bukankah kak Joni suka wanita yang begini?!” Pemuda yang lain terkekeh dan menatap Riska dengan pandangan kotor. “Aku belum pernah melihat gadis secantik ini di fakultas bisnis selain kak Gebby. Mengin
Read more
Bab 9
[Perintah tidak bisa dilaksanakan selagi sistem dalam proses.]Albert mengeluh ketika ia gagal untuk mencoba fitur help. Ia ingin mempelajari lebih lanjut tentang sistem namun sepertinya selain keterampilan, fitur sistem yang lain tidak dapat digunakan secara bersamaan. Ia bahkan telah mencoba untuk menggunakan keterampilan multitasking hanya untuk menemukan notifikasi yang sama.Tidak dapat berbuat apa-apa tentang sistem, Albert segera meraih surat wasiat sang ibu. Barang-barang yang ia miliki sangat sedikit jadi ia berpikir untuk menyusun besok pagi saja.Dengan tangan yang bergetar, ia membuka surat tersebut.[ Selamat ulang tahun yang ke-10, Albert. Jika kamu menerima surat ini, maka itu berarti aku tidak dapat berada menyaksikan kelulusanmu. Aku sangat sedih membayangkan jika itu terjadi. Namun, aku lebih sedih lagi jika berpikir kamu akan tumbuh dewasa tanpaku disisimu.Sebagai seorang ibu, aku dengan bangga mengatakan bahwa aku sangat yakin kamu akan baik-baik saja untuk tumbuh
Read more
Bab 10
Tak lama, Albert menerima undangan tersebut. Keluarga Tanoewidjaja memiliki aset yang jauh di bawahnya, namun pengaruhnya di benua ini jauh di atasnya. Tak mengherankan dengan julukan mereka sebagai keluarga medis terbaik di negara ini. Mereka mengantongi banyak hutang budi dari keluarga-keluarga besar. Albert memiliki prinsip sederhana dalam menentukan teman dan musuh. Tak peduli sebaik atau seburuk apapun seseorang, mereka akan menjadi musuh ketika mereka menghalangi jalan tujuannya, mengganggu orang yang Albert pedulikan, atau secara konstan berusaha merundungnya.Riska sempat menawarkan untuk menjemputnya yang ia tolak secara sopan. Setelah memastikan alamat dan waktunya, Riska memutuskan panggilan tersebut.Setelah telpon dari Riska, ia teringat akan potensi ancaman Joni dan keluarganya, keluarga Anggara. Ia memutuskan untuk menghubungi Elang.“Selamat pagi Albert. Ah, saya senang ponselnya berfungsi dengan baik,” sapa Elang segera setelah panggilan mereka terhubung.Albert meny
Read more
DMCA.com Protection Status