Share

2. Shi Yin!

Author: Al_Fazza
last update Last Updated: 2025-08-22 16:22:28

"Yao Chen, lihatlah bagaimana seluruh klan mu terbantai?!"

"Beginikah kekuatan klan yang ditakuti oleh empat kekuatan klan besar? Ternyata biasa saja!"

Satu persatu peristiwa, cara tiga klan menyerang klan Yao muncul didalam mimpinya. Bahkan gambaran senyum licik Xiao Ling, dan terutama pengkhianatan Bai Long dengan jelas dapat dia ingat pada seumur hidupnya.

"Klan Yao telah hancur... Dan kamu telah menjadi sampah?" Suara Xiao Ling menggema didalam pikirannya.

"TIDAK?!"

Yao Chen terbangun dari mimpi buruknya. Namun saat dia melihat kesekelilingnya, anehnya dia masih hidup. Bahkan dia dapat merasakan ranjang yang cukup nyaman.

"Dimana aku?" bergumam, tiba tiba seorang pria membuka pintu. Dia tersenyum sinis, lalu mulai berkata.

"Kau sudah bangun? Baguslah, sekarang pergi dari tempat ini... Dan jangan sampai nona besar melihatmu lagi... Bagaimana nona besar bisa tertarik melihat pria sampah sepertimu?" pria itu memincingkan matanya.

"Sampah?" sedikit kesal dengan ungkapan itu, namun saat mengerahkan energi Qi. Tiba tiba tatapannya berubah menjadi kosong.

"Sudah jelas kamu tidak memiliki meridians... Masih ingin berkhayal menggunakan energi..."

Plaaaaak!

Tamparan keras membungkam mulut pria itu. Gadis bernama Shi Yin, memasuki kamar. Dia menatap tajam Hao Yu yang merupakan pembantu di klan Shi.

"Kau tak pantas untuk menghinanya..."

"No-nona besar... Ta-tapi dia tidak memiliki meridians... Jika ayahmu tahu, bagaimana responnya? Lagi pula kenapa anda begitu baik padanya? Padahal banyak pemuda tampan, hebat, bahkan memiliki latar belakang kuat yang dapat menjadi pendampingmu, bahkan memperkuat klan Shi!"

"Memang kau siapa? Berani sekali ikut campur urusan ku dengan ayahku?" tatapan Shi Yin berubah menjadi tajam.

Pria itu meninggalkan kamar, hingga Shi Yin mendekatkan diri kearah Yao Chen yang tengah menatap ke depan dengan tatapan kosong.

"Namamu siapa?"

"Yao Chen..."

"Klan Yao? Sepertinya di daratan ini tidak ada?" sembari memiringkan kepalanya.

Yao Chen sekilas menatap sepasang mata gadis cantik itu, "Apa yang diungkapkan pria tadi memang benar... Aku seorang sampah, kenapa kamu malah menolongku?"

Shi Yin mengangguk mengerti, namun dia seolah menyembunyikan sesuatu, "Aku tidak memiliki seorang pun teman... Bagaimana jika kita berteman? Aku pastikan, di dunia kultivator ini... Tidak akan ada yang berani menindasmu?!"

"Aku tidak pantas untuk berteman dengan siapa siapa... Seorang sampah tanpa kultivasi, hanya akan menjadi beban... Aku berterimakasih karena kamu telah merawatku..." Yao Chen berdiri dari ranjang. Dia hendak meninggalkan kamar.

Sontak wajah Shi Yin memerah karena kesal. Dia mulai menjelaskan dengan suara yang sedikit menahan rasa malu.

"Tunggu?! Kamu sudah melihatku mandi di kolam pemurnian aura... Bagaimanapun, kamu harus bertanggung jawab karena aku belum menikah?!"

"Aku tidak sadarkan diri pada masa itu... Apa aku bisa melihatnya? Bahkan jika aku bisa memilih, baiknya aku terjatuh di dalam lautan lava, dari pada hidup seperti ini?!"

Shi Yin semakin kesal. "Kamu..."

"Hentikan celotehanmu itu... Apa yang ingin kau harapkan dariku? Menikah? Hidup bersama seorang sampah sepertiku, apa kamu tidak akan merasa malu? Lagi pula, aku benar benar tidak melihatnya." ungkap ketus Yao Chen.

Shi Yin semakin kesal. Dia akhirnya membiarkan Yao Chen pergi dari kediamannya.

Menghirup udara segar, Yao Chen menatap ramainya kota Bei dengan sekali tarikan nafas yang begitu dalam. Dendam dihatinya juuga terus tumbuh. karena sepanjang detik dia harus mengingat pembantaian itu.

Tapi apa yang bisa dia lakukan? Membalasnya? Itu tak masuk akal, meridiannya telah direbut paksa. Dia tidak akan bisa berkultivasi, mungkin jika rusak, dia masih bisa memperbaikinya. Tapi kondisi saat ini benar benar begitu buruk!

"Ayah apa yang ingin kau harapkan dari hidupku tanpa kultivasi di dunia yang kejam ini?"

Braaaaak!

Tiba tiba, kuda yang bergerak cepat menabrak tubuhnya. Yao Chen harus terpental hingga membentur dinding bangunan secara kuat!

Semua orang yang tengah bekerja, mulai terkejut ketika Yao Chen kembali bangkit. Seolah tidak terjadi apapun pada tubuhnya.

"Di-dia tidak memiliki aura kultivasi... Tapi kenapa tubuhnya sangat kuat?"

"Si-sial setidaknya, jika yang ditabrak kereta kuda milik tuan Juzi adalah aku... Mungkin beberapa tulangku akan patah?!"

Para warga mulai berkomentar. Hingga pria didalam kereta kuda, mulai keluar dan segera menatap kearah Yao Chen dengan tatapan penuh selidik.

"Tidak memiliki kultivasi... Tubuh tegap, otot bagus, dan sorot mata yang kosong... Pengawal, tangkap pemuda ini?! Jadikan dia sebagai ladang duitku?! Dengan tubuh fisiknya yang kuat, pasti beberapa klan yang membutuhkan seorang budak akan membayarku dengan harga yang pantas?!" tatapan serakah Juzi terlihat.

"Si-sial sekali, tidak memiliki kultivasi... Memang hidupnya pasti akan menderita..."

"Baru tertabrak kuda, eh sekarang malah akan ditangkap dan di jadikan budak.... Tidak memiliki kultivasi, baiknya bunuh diri saja!"

"Dia kasihan sekali harus bertemu dengan tuan Juzi?!"

Para pengawal pria paruh baya itu menangkap tubuh Yao Chen yang tidak melawan sama sekali.

"Baru pernah ku lihat, di tangkap tapi tidak melawan..."

"Sepertinya dia sudah menerima takdirnya sendiri?"

"Tapi siapa dia? Tidak memiliki kultivasi kenapa pergi ke kota? Kenapa tidak tinggal di desa saja?"

Saat tubuh Yao Chen di ikat rantai. Dan akan di seret seperti beberapa budak dibelakang kereta kuda. Tiba tiba, Shi Yin menghentikan niat tuan Juzi.

"Tunggu..."

"Nona besar klan Shi... Apa ada masalah? Kenapa anda menghentikan perjalananku?"

Shi Yin tersenyum tipis, seperti tebakan sebelumnya. Yao Chen keluar dari kediamannya, dia pasti akan menemukan sebuah masalah.

"Aku akan membeli budak tampan itu?!"

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kelahiran Penguasa Benua Tak Tertandingi!   5. Kematian Shi Yin!

    "Ja-jadi dia adalah budak yang menggagalkan lamaran tuan kita?""Bukankah dia tidak bisa Berkultivasi?"Belum ada yang bertindak sama sekali. Mereka hanya bisa berkomentar tentang kemunculan Yao Chen."Yin'er bagaimana kondisimu?"Shi Yin mulai dapat tersenyum kecil, "sejak awal, aku mulai mengerti... Sebenarnya kamu bukan seorang sampah... Dari caramu membantuku berlatih, bahkan memperlihatkan sesuatu yang belum pernah ku lihat... Kamu sebenarnya siapa?"Yao Chen tersenyum hangat, dia turun dari atas langit sembari melambaikan tangannya.Swuuuuuung!Sebuah perisai, emas kehitaman muncul menyelimuti tubuh Shi Yin secara cepat."Aku akan menjawabnya setelah menyerap Kultivasinya.... Yin'er tetap berada didalam perisai...""Menyerap kultivasi tuan muda? Memang kamu siapa? Mengancam keselamatan nyawa, hanya ada satu pilihan... Mati...," ketiga tetua klan Iblis Raksaksa melesat cepat.Mereka mulai melancarkan serangan tinju, ketika telah tiba dihadapan Yao Chen.Namun Yao Chen hanya memir

  • Kelahiran Penguasa Benua Tak Tertandingi!   4. Pembantaian Klan Shi 2. Keputusan Yao Chen Menjadi Iblis!

    “Sudah dimulai...” Yao Chen bergumam, dia menatap kearah tempat dimana Shi Yin berada.“Maafkan aku...” Membalikan tubuhnya. Yao Chen berjalan keluar dari klan Shi dengan langkah berani.Dia tidak memperdulikan apapun. Hingga di pertengahan jalan.“To-tolong aku..”“Hahahaha! Inilah akibatnya jika menolak keinginan tuan muda?!”Para Iblis raksaksa memulai Pembantaiannya. Mereka mulai membunuh, menyerap darah, dan juga aura kehidupan semua anggota klan Shi tanpa belas kasih.Suara pertempuran pun pecah. Hingga ditengah perjalanan Yao Chen yang tak membuat para iblis tertarik.“Bunuh dia...”“Tciiih! Membunuh sampah tidak akan meningkatkan kultivasi... Baiknya aku memilih menyerap yang lain!”Para Iblis raksaksa tidak ada yang tertarik satupun. Mereka melewati Yao Chen seolah mereka tidak melihatnya.Namun.Bruuuuuk!Langkah Yao Chen terhenti. Dia menatap seorang gadis remaja dengan tubuh berlumuran darah didepannya.“Tu-tuan Chen tolong aku... Ka-kamu itu pelayan dari nona Yin... Kenap

  • Kelahiran Penguasa Benua Tak Tertandingi!   3. Pembantaian, klan Shi 1.

    Sepasang mata mereka mulai bertemu, Yao Chen menatap Shi Yin yang sama sekali tidak terlihat memiliki niat jahat.“Nona harganya tidak begitu mahal... Seratus ribu koin emas, itu sudah cukup untuk membelinya?!” Tuan Juzi mengetahui satu hal. Shi Yin tidak tertarik pada seorang budak selama dia menjadi nona besar.Saat ini menginginkan seorang budak, pasti Shi Yin tidak akan keberatan dengan penawaran yang baru saja dia lontarkan.“Berikan dia sejumlah uang yang telah ditawar...”Semua terkejut mendengarnya. Bagaimana bisa Shi Yin tak menawar sama sekali? Ratusan ribu koin emas itu sangat mahal. Menjadi seorang budak dengan harga setinggi itu, Yao Chen harus bersiap menerima apapun perintah dari Shi Yin.Tidak ada negosiasi, tapi Yao Chen telah kembali ke kediaman Shi Yin.“Kau sekarang adalah budakku, seluruh perintah... Kamu harus mengikuti ungkapanku?!”Waktu berjalan dengan begitu cepat, kedekatan hubungan Yao Chen dengan Shi Yin bukan lagi sebuah hubungan tuan dengan budak. Akan t

  • Kelahiran Penguasa Benua Tak Tertandingi!   2. Shi Yin!

    "Yao Chen, lihatlah bagaimana seluruh klan mu terbantai?!""Beginikah kekuatan klan yang ditakuti oleh empat kekuatan klan besar? Ternyata biasa saja!"Satu persatu peristiwa, cara tiga klan menyerang klan Yao muncul didalam mimpinya. Bahkan gambaran senyum licik Xiao Ling, dan terutama pengkhianatan Bai Long dengan jelas dapat dia ingat pada seumur hidupnya."Klan Yao telah hancur... Dan kamu telah menjadi sampah?" Suara Xiao Ling menggema didalam pikirannya."TIDAK?!"Yao Chen terbangun dari mimpi buruknya. Namun saat dia melihat kesekelilingnya, anehnya dia masih hidup. Bahkan dia dapat merasakan ranjang yang cukup nyaman."Dimana aku?" bergumam, tiba tiba seorang pria membuka pintu. Dia tersenyum sinis, lalu mulai berkata."Kau sudah bangun? Baguslah, sekarang pergi dari tempat ini... Dan jangan sampai nona besar melihatmu lagi... Bagaimana nona besar bisa tertarik melihat pria sampah sepertimu?" pria itu memincingkan matanya."Sampah?" sedikit kesal dengan ungkapan itu, namun saa

  • Kelahiran Penguasa Benua Tak Tertandingi!   1. Pengkhiantan Xiao Ling. Pembantaian klan Yao!

    “AKU AKAN MELAWANMU?!” Suaranya terdengar dingin, namun sepasang matanya masih terpejam."Setelah sekian lama kita menunggu, akhirnya tuan muda berhasil mencapai puncak kultivasi?!”Di tempat yang begitu asri, dan juga banyak pegunungan yang mengambang. Langit yang cerah tiba tiba mulai menghitam. Petir-petir kecil juga mulai meramaikan suasana diatas langit.Sepasang mata Yao Chen mulai terbuka. Saat ini, sorot mata yang tajam, dan senyum tipis yang begitu misterius mulai terukir pada salah satu sudut bibirnya."Hari ini, merupakan hari penentuan... Dimana aku dapat mencapai tahap Dewa Abadi atau tidak?! Hukuman Langit... Aku menantangmu?!" Suara Yao Chen menggema hebat.Swuuuuung!Seolah langit mendengar tantangan Yao Chen. Tiba-tiba getaran kuat muncul dari kumpulan awan hitam diatas langit.Petir-petir kecil yang menari-nari, mulai menyatu berubah menjadi sebuah tapak tangan raksaksa yang bergerak kearah tubuh Yao Chen.Hanya sekedipan mata, Yao Chen langsung tiba didepan tapak ra

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status