Mag-log in
“AKU AKAN MELAWANMU?!” Suaranya terdengar dingin, namun sepasang matanya masih terpejam.
"Setelah sekian lama kita menunggu, akhirnya tuan muda berhasil mencapai puncak kultivasi?!” Di tempat yang begitu asri, dan juga banyak pegunungan yang mengambang. Langit yang cerah tiba tiba mulai menghitam. Petir-petir kecil juga mulai meramaikan suasana diatas langit. Sepasang mata Yao Chen mulai terbuka. Saat ini, sorot mata yang tajam, dan senyum tipis yang begitu misterius mulai terukir pada salah satu sudut bibirnya. "Hari ini, merupakan hari penentuan... Dimana aku dapat mencapai tahap Dewa Abadi atau tidak?! Hukuman Langit... Aku menantangmu?!" Suara Yao Chen menggema hebat. Swuuuuung! Seolah langit mendengar tantangan Yao Chen. Tiba-tiba getaran kuat muncul dari kumpulan awan hitam diatas langit. Petir-petir kecil yang menari-nari, mulai menyatu berubah menjadi sebuah tapak tangan raksaksa yang bergerak kearah tubuh Yao Chen. Hanya sekedipan mata, Yao Chen langsung tiba didepan tapak raksaksa. Dia mulai mengulurkan kedua tangan untuk menahan hukuman langit itu. BOOOOOOOOOM! KRAAAAAACK! Ruang hancur, suara ledakan yang sangat mengerikan menyebar. Namun hukuman langit, merupakan hambatan kuat bagi seluruh Kultivator yang ingin menembus tahap Dewa Abadi. Telapak raksaksa itu, tak biasa. "Uggghh!" Menahannya, Yao Chen harus memuntahkan darah dari dalam mulutnya. Namun tidak ada niat untuk menyerah. Dia harus bisa mencapai tahap Dewa Abadi?! Dan Yao Chen masih bertahan dengan seluruh kemampuannya. "SEKALI LAGI?! AKU TIDAK AKAN MENYERAH?!" BOOOOOOOOM! Tiba tiba, ledakan yang lebih dahsyat dari sebelumnya kembali terdengar. Hal ini dibarengi dengan hilangnya fenomena alam. Langit juga telah kembali cerah, meski kultivasinya telah benar-benar naik menjadi tahap Dewa Abadi. Namun sebab menerima hukuman langit, kondisi tubuh menjadi begitu lemah. Bahkan pijakan kaki diatas langit mulai goyah, hingga... Kraaaaack! Kedua mata Yao Chen harus terbelalak! Ruang yang retak, kini memperlihatkan satu tangan lembut, memiliki kuku yang tajam telah menembus perut. Lalu mencengkeram erat bola meridian didalam tubuhnya. Jleeeeb! "Ugggh! Ta-tangan ini..." Yao Chen menatap kearah tepat kemunculan dimana tangan itu berada. Hingga, sosok yang sangat familiar muncul didepan matanya. Sosok itu tersenyum sinis, meski wajahnya begitu cantik, alis tebal alami, dan mengenakan gaun indah. Namun Yao Chen dapat melihat sorot mata licik yang membuat hatinya terasa begitu sakit. "Xi-Xiao Ling?! Ke-kenapa kamu melakukan ini?" Xiao Ling menarik tangannya, ini membuat meridian yang berbentuk bola berwarna emas pekat keluar dari tubuh Yao Chen. "Karena aku membutuhkan kultivasi yang telah kamu tingkatkan selama ribuan tahun ini..." Tubuh Yao Chen harus terjatuh dari atas langit, namun sebelum tubuhnya membentur permukaan tanah. Seorang pria paruh baya, muncul menangkap tubuh Yao Chen. "Putraku..." Amarahnya seketika meledak, melihat tubuh Yao Chen kini tidak memiliki aura Kultivasi sama sekali. "Xiao Ling... Kamu benar benar sangat kejam?! Yao Chen itu kekasih mu?! Kenapa kamu berani mengkhianatinya?!" Tubuh Yao Huan bergetar menahan amarah besar. Dia meletakan tubuh putranya diatas tanah. Saat menggunakan kekuatan ruang. Yao Huan hendak merebut bola meridians milik putranya. Sayangnya, tiba tiba ruang hancur. Dan sedetik setelah itu, muncul banyak kultivator dari tiga klan besar di benua Long Hu mengitari seluruh wilayah klan Yao. BOOOOM! Serangan Yao Huan juga tertahan oleh sebuah perisai kuat yang membuatnya terpental. "Ka-kalian semua?!" Yao Huan sama sekali tidak bisa berbuat banyak melihat siapnya serangan kali ini. "Yao Huan... Dengan peningkatan kultivasi putramu ini, dia bisa saja jadi ancaman lima klan besar di benua ini... Kamu kira, kami semua akan tinggal diam?" Patriak klan Xiao muncul. "Itu benar, menjadi tahap Dewa Abadi, sama saja dia akan berkuasa diseluruh benua ini... Kami tidak akan menerima kenyataan ini begitu saja..." timpal Patriak klan Yin. "Kalian semua terlalu banyak bicara... Sekarang, bantai klan Yao hingga keakar akarnya?! Dengan begitu, kejadian hari ini tidak akan ada yang membalasnya?!" Swuuuuuung! Ribuan aura Dewa menyebar, mencoba menindas semua orang di dalam klan Yao. "Bunuh?!" "Semuanya bentuk formasi pertahanan?!" Yao Huan panik, dia segera membawa tubuh Yao Chen menjauh untuk berlindung. “Baik?! Klan Yao tidak mudah di tindas?!” Booom! Booom! “Hahahahaha?!” Seketika pertempuran pecah, namun dikarenakan kalah jumlah. Penyergapan itu telah menjadi pembantaian lautan darah. Dari pandangan Yao Chen yang melihat kearah pertempuran, dia hanya bisa bergumam. "A-apakah klan Yao akan hancur? Jika aku tidak terburu buru naik tingkat. Pasti hal ini tidak akan pernah terjadi?!" Yao Chen menyesali perbuatannya. Namun ayahnya segera menenangkan pikiran putranya, ketika mereka telah tiba di istana utama klan Yao. "Ini bukan salahmu, tapi masalah ini disebabkan oleh lemahnya penjagaan dari tetua klan..." "Putraku, kita tidak bisa menahan serangan tiga klan besar secara langsung... Aku..." ungkapan Yao Huan kini harus terhenti. Jleeeeeeb! "Kau benar... Penjagaan klan ini, sangatlah lemah!" Sebuah pedang, yang begitu tajam tiba tiba menusuk punggung hingga menembus ke jantungnya. "A-ayah?!" Yao Chen harus lebih terkejut, ketika murid dari ayahnya juga berkhianat. "Ka-kamu?!" Kraaaaaack! Yao Huan menghancurkan pedang yang menancap. Dia menatap muridnya dengan wajah yang sangat marah. "Pantas, serangan ini tak terbendung... Semua rencana mereka, dimuluskan oleh mu?! Bai Long?!" Wuuuuuuuung! Aura kematian keluar dari tubuh Yao Huan. Namun sebelum pertempuran guru dan murid hampir pecah. Patriak klan Xiao yang berhasil menembus pertahanan klan Yao mulai memasuki istana. "Muridmu? Hahahaha?! Sejak kapan Bai Long itu muridmu? Dia adalah orangku... Yao Huan, Yao Chen, kalian berdua terima saja atas nasib buruk hari ini yang dilakukan olehku?!" "Hahahahahaha?!" Yao Chen tertawa gila, patriak klan Xiao bisa tiba secepat ini. Itu diartikan seluruh klan Yao telah terbantai. Dia tidak bisa berpikir jernih sama sekali. Hingga, Yao Huan yang tidak mungkin dapat menahan luka barusan, mulai memejamkan matanya. "Ternyata ini adalah akhir dari klan Yao..." Kraaaaaack! Tiba tiba, giok pemindah benua dipecahkan oleh Yao Huan. Hal ini menyebabkan tubuh dari Yao Chen terserap kedalam pusaran pemindah benua?! "A-ayah apa yang kamu lakukan?!" Yao Chen tidak terima, dia ingin bertarung disisa akhir nafasnya. "Putraku, maafkan aku..." Yao Huan membuka kedua matanya lagi. Lalu menatap kearah sosok Yao Chen dengan senyuman hangatnya. Namun Bai Long yang akan mengejar, mulai dihentikan oleh patriak klan Xiao. "Untuk apa kamu mengejarnya? Yao Chen sudah tidak bisa berkultivasi lagi, di seluruh benua di alam semesta ini... Tidak memiliki meridians, dia pasti akan mati, dan pasti menjalani penderitaan tanpa ujung setiap waktunya?!" "Kau benar... Dia sudah cacat, dan klan Yao pun hancur... Karena itu, aku juga tidak akan melepaskan kalian semua?!" Yao Huan menciptakan formasi yang sangat rumit. Hingga, sepasang mata dari patriak klan Xiao terbelalak. Dia menyadari akan kelalaiannya. "Hentikan dia!" "Terlambat?!" BOOOOOOOM! * Beberapa saat setelahnya. "Xiao Ling, kenapa kamu melakukan semua ini? Merebut energi kultivasi ribuan tahun, bahkan ikut membantai klan Yao... Apa aku pernah berbuat salah padamu?" Kraaaaack! Ditengah tubuhnya yang terbawa arus udara pemindah benua. Tiba tiba suara retakan giok berwarna biru di kalungnya terdengar. Sepasang mata Yao Chen kini berubah menjadi kosong, ketika melihat kalung giok kehidupan milik ayahnya telah hancur. "A-ayah terbunuh? Ti-tidak mungkin..." "I-ini..." Kesadarannya mulai melemah. Hingga akhirnya, Yao Chen benar benar tak sadarkan diri."Pe-perintah ini..." Beberapa petinggi yang tersisa terkejut.Tapi patriak klan Naga Api tidak memiliki pilihan lain. Kerugian besar yang mereka dapatkan. Bisa jadi kekalahan dari beberapa kekuasaan besar yang ingin menggantikan penguasa wilayah benua."Ingatkah klan Yue... Dia satu satunya kekuatan yang tak pernah terukur di seluruh benua Naga Api... Keberadaannya memang disekitar wilayah kita, tapi apa selama ini kita pernah melihat dimana mereka bersembunyi? Jika mereka mengambil alih, kita semua akan musnah.""Ba-baik...""Dan sampaikan pada penjaga formasi kekuatan wilayah pusat... Bentuk formasi pembunuh terkuat, siapapun tidak bisa keluar dan masuk ke pusat benua Naga Api!"*Kembali di hutan belantara yang Yao Chen sendiri tak mengenal namanya. Kini ia mulai membuka mata, setelah memulihkan energi Qi yang sempat terkuras."Tuan dengan kemampuan kita berdua, meluluhlantahkan klan Naga Api itu semudah membalikan telapak tangan... Kenapa anda?" ungkapnya terhenti ketika Yao Chen
"Ke-kenapa tekanannya sangat mengerikan?!""U-ukuran tubuh, dan tatapan itu..."Tawa dari anggota klan Naga Api berhenti dipertengahan jalan. Yang pasti, suasana yang tadinya sedikit pecah karena meremehkan. Kini berubah menjadi ketegangan ketika tubuh Shang Guan keluar dari lingkaran teleportasi secara sempurna."Dimana tawa kalian tadi?"Shang Guan mulai menggoyangkan tubuh besarnya. Hingga salah satu prajurit naga mulai berkata secara pelan, namun dapat didengar oleh semua kultivator."Ba-bahkan ukuran tubuh Patriak tidak mencapai panjang lebih dari empat puluh meter... Se-sekarang kita mau bagaimana?"Chen Sao yang bisa mendengarnya mendengus kesal. Keberanian para prajurit menurun tapi perintah patriak tetaplah sebuah perintah yang tak terbantah!"Hmppp?! Dia hanya seorang diri, setelah melumpuhkan naga besar itu, kita bisa membunuh Yao Chen... Memang apa hebatnya mereka?!"Mendengar celotehan yang harus diberi sebuah pelajaran paling berharga. Shang Guan merubah tampilannya men
"Kau benar... Beberapa waktu ini, apapun yang menjadi target dari klan Naga Api, mereka akan mengejarnya hingga ujung dunia. Apalagi, kabar tentang Yao Chen benar kenyataannya. Dia berhasil keluar dari reruntuhan, itu diartikan putra dari klan Naga Api telah mati ditangannya..."Tubuh petinggi disisi Li Huan Yan bergidik ngeri. Pemuda terkuat di benua Naga Api juga mati ditangan Yao Chen.Pertanyaannya, sosok Yao Chen yang berani menunjukan dirinya ditengah perintah penangkapan. Pasti bukan tanpa alasan. Kini yang ada dibenak mereka, seberapa kuat, dan tingginya kultivasi dari Dewa Perang yang dikatakan telah meridiannya direbut oleh Xiao Ling?Ditengah pembantaian yang terjadi diatas langit.Song Huan mulai berteriak gila. Ribuan rantai mulai bergerak mengincar tubuh, kearah meridian didalam perutnya.Dengan langkah kejam, dia mengorbankan beberapa prajurit dengan cara melemparnya. Agar rantai itu berhenti mengejarnya.Ditengah pengalihan aksinya itu.Yao Chen yang tahu, ratusan aura
Yao CHen hanya menyeringai sinis, "dulu aku masih mengingat betul, bagaimana caramu memohon padaku untuk mempertahankan klan Song dari ancaman klan Naga Api..."Ungkapnya berhenti sejenak, lalu Yao Chen melanjutkannya dengan nada dingin."Tapi sekarang, putramu bahkan mengatakan ingin menangkapku? Hari ini, aku ingin tahu... Apa yang pernah aku lakukan pada klan Song dimasalalu, masih dianggap sebagai budi atau tidak...,"Pernyataan sepihak itu mengejutkan para kultivator di kota Li Yu.Yao Chen! Nama ini tengah menjadi perbincangan hangat setelah perintah penangkapan muncul!"Dia sosok pahlawan tanpa tanda jasa itu ternyata!""Siapa yang berani menangkapnya, aku dengan lantang akan menyatakan perang!"WUUUUUUUSH!Puluhan kultivator, melesat kearah belakang tubuh Yao Chen. Bahkan secara perlahan, banyak kultivator Li Yu yang ikut melesat kesisi yang sama. Berbaris rapi, seolah Yao Chen adalah panglima perang.Ditempat Song Huan berpijak, dia menahan tawanya. Mendengar pernyataan yang
Setelah menghancurkan lengan SOng Ye dengan pembakaran api Kemarahan Langit. Yao Chen tanpa rasa bersalah menatap dingin antek antek rombongan klan Song."Jika ayahmu tak menerima... Maka suruh cari aku, aku dengan setia akan menunggunya dikota ini..."Suaranya dingin, Yao Chen keluar dari kedai arak tanpa ada seseorangpun yang berani menghentikan. Bahkan membahas aturan klan Liu.Memesan ruang penginapan. Yao Chen segera memasuki dunia jiwa.Namun di pusat wilayah klan Li Yu, seorang pria paruh baya mengernyitkan alis. Mendengar keberanian seorang pemuda menyinggung klan Song."Penguasa kota, kabar itu memang bukan bualan belaka... Dia bahkan berani menyinggung langsung patriak klan Song. Dan melanggar aturan kota kita." seorang pria dengan jirah perang menundukan kepalanya.Penguasa kota Li Yu memejamkan matanya sejenak."Lalu dimana ia berada? Anak Song Huan cacat, pasti pria gila itu akan membuat masalah di kota ini...""Dia ada dipenginapan milik salah satu usaha anda...""Bahkan
Melihat sendiri, perintah penangkapan untuknya. Yao Chen tak memasang wajah siaga, bahkan menunjukan sedikitpun kecurigaan untuk orang lain.Hingga, tiba didalam resto. Kegaduhan terlihat begitu jelas, banyak para kultivator tengah membicarakan perintah penangkapan Yao Chen."Apa kalian tertarik?""Jujur, aku tidak tertarik... Dewa Perang, telah membantu beberapa murid sekte ku keluar dari zona kematian yang dibentuk oleh klan Naga Api. Sekte Pedang Zhou mengingat balas budi kebaikannya!""Benar, kebaikan Dewa Perang ini tak bisa kita balas dengan sedemikian jahatnya...""Jika kita tak bergerak, mungkin pihak lain tetap akan memburunya? Apa kita perlu membantu?""Membantu atau tidak, itu bukan sesuatu yang bisa kita ikut campuri... Ingatlah klan Naga Api, adalah kekuatan terbesar di benua ini."Mendengar semua percakapan para pelanggan. Yao Chen tak bereaksi apapun, hingga sekelompok pemuda memasuki resto. Dengan sikap arogannya, dia mencela semua pembelaan yang ditunjukan untuk Yao C







